REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sudah menjadi kultur bagi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat (PK) “Raushan Fikr” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) setiap awal liburan semester ganjil mengadakan agenda pengakraban kader lewat agenda outbond. Kegiatan yang mengusung tema Go Green ini ditandai dengan penanaman 20 pohon juga pemberian tempat sampah di sejumlah spot di pinggiran Pantai Selok, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Malang Selatan, Sabtu-Minggu (14-15/1) lalu.

“Untuk jenis tanaman yang akan di tanam kita memilih pohon Keben. Pohon ini sangat cocok untuk daerah pinggir pantai. Harapan besar kami, pohon-pohon yang sudah ditanam dapat mencegah erosi dan abrasi pantai. Selain itu, pohon juga berfungsi sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa,” terang ketua pelaksana kegiatan, M. Ovin  Sofyan dalam keterangan tertulis.

Selain kegiatan menanam pohon dan menyebar tempat sampah, peserta juga mendapat penjelasan dari pengelola terkait beberapa ancaman jika ekosistem di pinggiran pantai yang terancam punah. “Beberapa ancaman tersebut  mengakibatkan percepatan proses abrasi pantai dalam beberapa tahun yang akan datang apabila kita sebagai manusia tidak sadar akan pentingnya menjaga dan mengelola lingkungan,” lanjut Ovin.

Menanggapi kegiatan tersebut, pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari Bandungrejo, Inu mengaku senang mahasiswa turut peduli dengan lingkungan pantai. “Baru pertama kali ini ada acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa di Pantai Selok. Sangat bermanfaat sekali. Harapan saya dan pengurus lain kegiatan ini dapat dicontoh oleh mahasiswa-mahasiswa lain,” kata Inu.

Ketua Umum PK “Raushan Fikr” menjelaskan, gerakan ini sengaja dikemas sebagai bentuk implementasi salah satu nilai trikompetensi dasar IMM yaitu humanitas. “Diharapkan masyarakat dan lingkungan dapat merasakan dampak dari gerakan IMM ini," terang Ode Rizki.

Lebih lanjut Ode menjelaskan, kegiatan ini juga memiliki target internal organisasi yaitu konsolidasi dan keakraban antar PH dengan seluruh anggota, baik yang baru ikut Darul Arqom Dasar (DAD) sampai hingga alumni PK "Raushan Fikr" UMM. "Dengan diadakannya kegiatan ini, hubungan silaturahmi dan ukhuwah kekeluargaan tetap terjaga selamanya," tukas mahasiswa prodi Bahasa Inggris UMM itu. (Humas PC IMM Malang Raya)