REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, menggelar acara Tasyakuran dan Doa Bersama pada ulang tahunnya yang ke-10 pada 23 November 2017 bertempat di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel Solo. Tanggal ini diambil dari momentum pergantian nama dari Quality Hotel Solo menjadi The Sunan Hotel Solo pada 2007.

Dengan mengambil tema 'Semangat Muda, Solo Ya Sunan', kata General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, di tangan para pemimpin muda The Sunan Hotel Solo, ide-ide serta gagasan baru akan diserap dan diimplementasikan di dalam strategi pengembangan.

"Sehingga meskipun The Sunan merupakan salah satu hotel yang sudah lama berdiri tapi tetap akan terlihat fresh dan energetic," katanya, dalam siaran pers.

Retno menambahkan, manajemen The Sunan Hotel yang kini di bawah kendali anak muda akan merespons keinginan generasi milenial yang sekaligus jadi target ke depan. Bahkan pada 2018, The Sunan sudah menyiapkan rangkaian event yang menguatkan entertainment dan juga menyasar segmen anak muda dengan spirit jiwa muda.

Sona Maesana, selaku Direktur PT Grahamulya Wirastama, menambahkan perjalanan bisnis hotel ini sudah menapaki tahun ke 10 dimaknai dengan terus berbenah, berinovasi, dan berkreativitas.

Di samping itu juga ikut melestarikan dan memasarkan Kota Solo dan selalu konsisten dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman. "Kami berharap The Sunan Hotel Solo mantap melangkah ke depan dan siap menjawab tantangan pasar yang semakin dinamis," ujarnya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika