REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali melaksanakan International Food Fest (IFF) II yang dilaksanakan pada 12 hingga 14 September 2017 di halaman gedung Gelanggang Mahasiswa Prof. A. Madjid Ibrahim.
Festival kuliner internasional ini menampilkan makanan dari beberapa negara seperti Turki, Malaysia, Thailand, Azerbaijan dan Amerika. Makanan khas setiap negara tersebut disajikan oleh para peserta yang merupakan mahasiswa asing Unsyiah.
Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mengatakan, festival kuliner seperti ini adalah salah satu cara yang baik untuk membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat. Selain itu, melalui pameran kuliner lintas budaya seperti ini pula masyarakat mendapatkan edukasi budaya sehingga mampu berpikir terbuka.
“Ini kesempatan yang baik untuk kita saling mengenal dan bersosialiasi dengan budaya lain melalui kuliner,” ujar Samsul Rizal dalam keterangan tertulis.
Kegiatan positif seperti ini, menurut Rektor, juga merupakan cara yang efektif untuk mencegah bahaya radikalisme di kalangan mahasiswa yang belakangan ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
“Karena kita berharap mahasiswa itu semestinya punya banyak kegiatan positif, sehingga mereka bisa terhindar dari bahaya radikalisme,” kata Rektor.
Ia berharap, pemerintah daerah bisa turut berpartisipasi dalam festival makanan seperti ini pada tahun depan. Caranya yaitu dengan melibatkan mahasiswa Unsyiah yang berasal dari berbagai daerah baik di dalam maupun luar Aceh untuk menampilkan kuliner daerahnya, sehingga kuliner nusantara bisa semakin dikenal.
“Ada banyak mahasiswa Unsyiah yang berasal dari berbagai nusantara, dan mereka punya kuliner khas yang layak ditampilkan. Maka ke depannya, mudah-mudahan Pemerintah Daerah bisa terlibat menjadi sponsor,” kata Rektor.
Wakil Direktur Office of International Affairs (OIA) Unsyiah Dr. Miftahuddin mengatakan, IFF adalah bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Unsyiah ke 56 tahun. Festival kuliner ini juga adalah kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan OIA Unsyiah. Sebelumnya pada tahun 2016 OIA Unsyiah telah melaksanakan Festival Korean Food.
“Kalau sebelumnya hanya makanan Korea, maka tahun ini kita libatkan lebih banyak lagi kuliner dari berbagai negara,” ujar Miftahuddin.
Ketua Panitia IFF II Delila Husna Yunardi mengatakan, IFF II diikuti sebanyak 20 stan dan melibatkan 11 negara yang tergabung dalam Dharma Siswa Unsyiah.
Selain pameran makanan, pihak panitia juga melaksanakan demo memasak, games, cultural performance, easy talk, atraksi taekwondo, serta student and guest performance.
“Di sini para peserta yang berasal dari berbagai negara bisa mempresentasikan budaya dan kulinernya,” ujar Delila.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
