Rabu 02 Aug 2017 08:11 WIB

Nonton Bersama Tetangga di Festival Film Purbalingga

Program nonton bersama tetangga di ajang Festival Film Purbalingga (FFP) 2017
Foto: dok: FFP
Program nonton bersama tetangga di ajang Festival Film Purbalingga (FFP) 2017

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kala senja, anak-anak berlarian di pelataran rumah Sobari di RT 02 RW 5 Kelurahan Kandanggampang, Purbalingga. Beberapa ibu menyuapi anak bayi. Sebuah televisi berukuran 72 inch terpasang di teras rumah.

 

Warga yang lewat bertanya untuk apa Sobari memasang televisi berukuran besar. Malam itu, Senin, 31 Juli 2017, warga Kelurahan Kandanggampang kebagian Program Nonton Bersama Tetangga Festival Film Purbalingga (FFP) 2017.

 

Selain Kelurahan Kandanggampang, malam itu program Nonton Bersama Tetangga ada di Gang Jengkol, RT 01 RW 01, Kelurahan Purbalingga Kidul. Di komplek padat rumah warga, Yeni Mariani menempatkan televisi di taras rumahnya.

 

Lepas waktu isya, iklan-iklan layanan ekonomi kreatif diputar untuk menunggu para tetangga datang. Ada yang datang sekeluarga, ada yang sendirian mencari tempat yang nyaman untuk menonton.

 

“Kami tertarik mendaftar program Nonton Bersama Tetangga karena di kota, sulit mengumpulkan warga. Mereka sibuk dengan aktivitas sendiri-sendiri. Memutar film ternyata mampu menarik warga untuk berkumpul dan bercengkrama,” jelas Sobari.

 

Empat film pendek dan panjang menjadi materi tontonan, yaitu “Izinkan Saya Menikahinya” sutradara Raeza Raenaldy Sutrimo, “Balik Jakarta” sutradara Jason Iskandar, “Kukudan” sutradara Bowo Leksono, dan “Turah” sutradara Wicaksono Wisnu Legowo.

 

Sumiyati, tetangga Yeni Mariani, mengenang waktu kecil nonton televisi bersama teman-teman di rumah mandor pabrik tembakau GMIT (Gading Mas Indonesia Tobacco). Sekarang lokasi pabrik itu untuk pabrik bulu mata palsu Indokores.

 

“Saat itu jarang yang punya tivi. Saya dan teman-teman nonton di rumah mandor pabrik tembakau. Makanya sekarang jadi nostalgia. Bedanya ya dari sisi tontonannya, dulu kan banyak tayangan penerangan, sekarang film-film dengan bahasa kita sendiri,” tutur Sumiyati.

 

Program Nonton Bersama Tetangga yang merupakan program baru di FFP berlangsung dua malam. Malam berikutnya, Selasa, 1 Agustus 2017, menyapa tetangga di rumah Teguh Riyanto Jl. Sekardahlia No. 31 Perum Griya Abdi Kencana Kelurahan Purbalingga Wetan dan Rumah Agus Mulyono Desa Karangsentul, RT 03 RW 02, Kecamatan Padamara, Purbalingga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement