Rabu 12 Jul 2017 06:40 WIB

Komunitas 'Go River' Lestarikan Kawasan Sungai Deli

Sejumlah anak bermain dengan melompat dari atas jembatan ke Sungai Deli Medan, Sumut
Foto: ANTARA/Septianda Perdana
Sejumlah anak bermain dengan melompat dari atas jembatan ke Sungai Deli Medan, Sumut

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Program komunitas peduli lingkungan "Go River" mendapat dukungan Pemerintah Kota Medan dalam upaya mendukung pelestarian Kawasan Sungai Deli sehingga sungai tersebut tetap terjaga dengan baik.

"Kami sangat mendukung Go River yang menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan. khususnya sungai," kata Wakil Wali Kota Medan Akhar Nasution di Medan, Selasa, ketika menerima audiensi pengurus Go River.

Dalam kesempatan itu, Akhar juga memberi masukan kepada pengurus Go River yang akan mengikuti Kalender Even Kementerian PUPR pada 17-19 2017 di Semarang.

Go River terpilih dalam seleksi pusat untuk mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam perlombangan tingkat nasional tersebut.

Akhyar menyampaikan apresiasinya kepada Go River sebagai komunitas peduli lingkungan yang terus menunjukkan eksistensinya dalam mendukung pemerintah dalam mengelola kawasan sungai di Kota Medan.

Ia menyambut baik rencana untuk mengembalikan wajah dan marwah Sungai Deli sebagai salah satu ikon Kota Medan yang harus terus dilestarikan dan dimanfaatkan potensi besar yang dimilikinya.

Pihaknya menyadari bahwa sungai adalah salah satu elemen penting masyarakat Kota Medan, karena tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sungai.

"Sehingga kami Pemerintah Kota Medan serius dalam mengelola kawasan sungai di Kota Medan," katanya.

Ia mengatakan, penataan kawasan sungai yang ditawarkan Pemerintah Kota Medan berupa konsep "resettlement" yang berarti menata kembali kawasan sungai dan mengembalikan fungsi-fungsi lingkungan secara bertahap tanpa menggusur kehidupan penduduk yang ada di sekitarnya.

Namun sebelum sampai kepada maksud tersebut, tentunya perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang konsep lingkungan sungai yang layak huni dan sehat, sehingga masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut juga tetap dalam keadaan sehat.

"Karena tanpa adanya pemahaman dan pengertian yang baik dari masyarakat akan lingkungan bersih dan sehat, semuanya akan sia-sia," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement