Selasa 03 Oct 2017 17:51 WIB

Ratusan Anak di Semarang Antusias Ikuti Khitanan Massal

Para peserta khitanan massal.
Foto: Dokumen
Para peserta khitanan massal.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 200 anak mengikuti acara khitanan massal di Kota Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Kegiatan ini merupakan kerja sama RSI Sultan Agung , PT Waskita Karya, Rumah Khitanan, dan Klinik Nyeri Tulang Relaksi.

Selain khitanan massal, juga diadakan pengobatan nyeri lutut secara gratis. Eka Suhardiman, Humas dan Coorporate Social Responsibility  (CSR) PT Waskita Karya, Eka Suhardiman, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk bakti sosial dan pengabdian masyarakat perusahaannya.

“Acara ini selalu dilakukan setiap tahunnya dan dilakukan di tempat seperti kota besar. Di Semarang, kita juga menggelar bakti sosial seperti pemeriksaan papsmear di tempat lain" ujarnya.

Sementara itu, Dirut RSI Sultan Agung Semarang, dr Masyhudi, mengapresiasi beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan khitanan massal. Karena dapat membantu masyarakat dan derajat kesehatan.

“Antusiasme masyarakat yang ikut dalam acara ini sangat besar. Bahkan untuk pengobatan nyeri lutut itu biayanya tidak murah. Jadi, meskipun gratis, namun juga tetap memberi pelayanan yang maksimal,” katanya.

Khusus mengenai pengobatan nyeri lutut, dr Mahdian Nur Nasution, dari Klinik Nyeri Tulang Relaksi mengatakan, merupakan sesuatu yang langka dan biayanya relatif mahal untuk sekali periksa.

“Biayanya cukup mahal sampai jutaan rupiah. Dan Alhamdulillah biaya itu diberikan secara gratis dan ditanggung oleh melalui program CSR kali ini" ujarnya, dalam siaran pers.

Salah satu anak yang dikhitan, Nabil Putra, mengaku senang bisa mengikuti khitanan massal ini. "Senang karena saat khitan dihibur dengan sulap dan diberi hadiah serta alat-alat sekolah dan juga uang" katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement