Rabu 15 Mar 2017 12:35 WIB

Wayang Diharapkan Dapat Tampil Kekinian

Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif, Bekraf, Dra. Poppy Savitri menerima pemberian buku berjudul ‘Cakrawala Wayang Indonesia’ yang diterbitkan SENAWANGI (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia), dan poster pementasan Drayang (Drama Wayang) ‘Sukesi Saskara
Foto: TWI
Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif, Bekraf, Dra. Poppy Savitri menerima pemberian buku berjudul ‘Cakrawala Wayang Indonesia’ yang diterbitkan SENAWANGI (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia), dan poster pementasan Drayang (Drama Wayang) ‘Sukesi Saskara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Teater Wayang Indonesia (TWI) melakukan pertemuan dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Dalam pertemuan itu TWI berharap adanya dukungan dan pembinaan dari Bekraf.

“Melalui pertemuan ini kami mengharapkan ada pembinaan, dukungan teknis dan supervisi, atas pelaksanaan berbagai kegiatan yang diselenggarakan Teater Wayang Indonesia (TWI),” ujar Suryandoro selaku Direktur TWI dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3).

Suryandoro mengatakan, selama 2017 TWI dalam program kerjanya akan menggelar tujuh kali pertunjukan. Beberapa pertujukan yang telah diagendakan antara lain, persembahan ‘Wayang Topeng Malangan’ dari Malang Jawa Timur, dan Wayang Orang (WO) ‘Sriwedari’ dari Solo Jawa Tengah.

Sebagai pergelaran perdana, TWI mementaskan Drayang (Drama Wayang) Swargaloka, bertajuk “Sukesi Saskara Alengka” yang akan digelar di Teater Kautaman Gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Ahad (26/3) mendatang. 

 

Selain pergelaran bersifat massal, TWI juga menggelar pertunjukan apresiatif dan edukatif, yang mendatangkan dan melibatkan penonton wayang pemula (muda). TWI akan melibatkan para pelajar, mahasiswa dan generasi muda pecinta wayang, di setiap pertunjukan yang mereka gelar.

 

“Selama proses produksi, dari sejak proses development naskah, latihan, hingga pementasan, mereka kami libatkan. Sehingga akan terjadi proses edukasi; workshop, yang kami harapkan semakin menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kesenian wayang,” ujar Suryandoro.

Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Poppy Savitri berharap pelaku seni dan penggiat budaya dapat memanfaatkan momentum dan mengembangkan kreasi ke arah yang lebih baik. Karya yang diusung agar mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan.

“Kebudayaan bukanlah sesuatu yang stagnan. Nilai-nilai yang disampaikan adalah nilai-nilai yang juga mudah difahami dalam konteks kekinian,” ujar Poppy Savitri.

Pada kesempatan tersebut Poppy Savitri menerima pemberian buku berjudul ‘Cakrawala Wayang Indonesia’ yang diterbitkan SENAWANGI (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia), dan poster pementasan Drayang (Drama Wayang) ‘Sukesi Saskara Alengka’ dari Pengurus TWI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement