Rabu 01 Mar 2017 11:02 WIB

Ratusan Anggota Pramuka Turut Sambut Kedatangan Raja Salman

Hubungan yang terjalin baik antara Pramuka Indonesia dan Arab Saudi
Foto: Gerakan Pramuka
Hubungan yang terjalin baik antara Pramuka Indonesia dan Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud disambut meriah di Indonesia. Tidak keteinggalan 400 anggota Pramuka siap menyambut orang nomor satu di Arab Saudi ini bersama 1.500 rombongan lainnya.

“Kedatangan Raja Salman jadwalnya tiba pukul 12.30 WIB, tapi kita akan standby di lokasi pada pukul 11.30 WIB, tentunya setelah koordinasi antara Kwarnas dengan protokol Istana. Kita akan berjejer di pinggir jalan itu serta melambai-lambaikan bendera merah putih dan bendera Arab Saudi,” ujar Andalan Nasional urusan Umum Gerakan Pramuka, Kak Tjikrawati.

Ia menjelaskan, ratusan anggota Pramuka itu akan menyambut Raja Salmandi sekitar jalan keluar dari Bandara Halim Perdana Kusuma sampai hendak masuk jalan tol.  

"400 anggota Pramuka yang akan menyambut Raja Salman ini berasal dari Kwartir Ranting (Kwarran) Makassar, Jakarta Timur. Kwarran Makassar berkoordinasi dengan Lanud. Semuanya dari Lanud, kecamatan Makassar," kata dia.

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengatakan, Indonesia memiliki hubungan baik dengan Arab Saudi, termasuk di bidang Pramuka.

"Kalau ada acara-acara, kemarin di Jambore Dunia misalnya, Pramuka Saudi ikut aktif. Bahkan, Pramuka Saudi ikut membantu kalau orang-orang lagi haji, umroh. Mereka membantu,” ujar Kak Adhyaksa Dault.

“Oleh karena itu, kita perlu terus menjalin hubungan baik dengan mereka. Apalagi persahabatan dengan Saudi ini sudah lama. Paling tidak, sebagai negara terbesar penduduknya dan mayoritas muslim. Dan kita juga menjalin hubungan dengan semua negara,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement