Jumat 24 Feb 2017 09:27 WIB

JIM Bojonegoro Gelar Pameran Fotografi Banyu Urip 2017

Pembukaan pameran fotografi di pendapa kantor Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jalan Pattimura No. 80 Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro.
Foto: JIM Bojonegoro
Pembukaan pameran fotografi di pendapa kantor Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jalan Pattimura No. 80 Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO --  Sukses menyelenggarakan lomba rally fotografi Banyu Urip 2017 pada Ahad (12/2) pekan lalu, Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) Bojonegoro, Karang Taruna Kecamatan Gayam, yang didukung Komunitas Fotografi (KFI) Bojonegoro menggelar pameran fotografi di pendapa kantor Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jalan Pattimura No. 80 Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro.

Pameran dimulai pada Rabu (22/2). Ketua Panitia Fotografi Banyuurip 2017, Joko Susilo mengungkapkan, pameran fotografi dilaksanakan selama lima hari. Mulai hari Rabu hingga Sabtu (25/2).

Pameran ini merupakan rangkaian dari lokakarya yang diikuti dari karang taruna Kecamatan Gayam pada 4 Februari dan lomba rally foto 12 Februari 2017 lalu.

"Foto-foto yang kita pamerkan adalah sebagian hasil dari lomba rally dan potensi wisata Bojonegoro,"ungkapnya.

Joksus, sapaan akrabnya, menjelaskan, kegiatan fotografi Banyuurip 2017 merupakan bagian upaya mempromosikan potensi Kecamatan Gayam melalui karya foto. Menurut dia, masih banyak potensi yang bisa digali dari Kecamatan Gayam selain migas.

Joksus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Khususnya kepada Disparbud dan ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL).

"Banyak potensi tapi belum ada wadah. Kegiatan ini adalah bagian dari wadah yang bisa dikembangkan untuk kedepannya, "ujarnya.

Juru Bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya menyampaikan terima kasih dengan kesempatan yang telah diberikan kepada EMCL untuk saling bersinergi dan membantu memberikan wadah kegiatan fotografi yang dilaksanakan JIM Bojonegoro dan Karang Taruna.

"Kegiatan ini adalah langkah awal memajukan fotografi Bojonegoro yang dimulai dari Gayam," tuturnya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memunculkan fotografer-fotografer profesional dari Gayam. Sehingga, harapannya kedepan bisa bermanfaat untuk turut membantu mempromosikan potensi yang ada di Bojonegoro. Termasuk potensi wisata.

"Apalagi sekarang juga sedang tren media sosial (medsos). Jadi foto yang di unggah ke medsos tidak sekadar asal," imbuhnya.

Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya Budiyanto menyampaikan apresiasinya dengan kegiatan yang dilakukan JIM Bojonegoro dan Karang Taruna. Dia menegaskan, pada prinsipnya Disparbud sangat senang dengan kegiatan pengembangan potensi. Karena itu, lanjut dia, Disparbud merasa mendapat kehormatan tersendiri.

Terlebih dalam pameran ini sejumlah foto tentang potensi wisata andalan Pemkab yang turut dipamerkan.

 "Fotografi adalah bagian dari pesan promosi. Melalui fotografi kita bisa membantu promosi  dan pemberdayaan ekonomi," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement