REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Kwartir Daerah dari 34 provinsi di Indonesia membentang bendera merah putih sepanjang 200 meter dalam Rakernas Gerakan Pramuka yang digelar Kwarnas Gerakan Pramuka di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Kamis (22/2) lalu.
“Alhamdulillah Ketua-Ketua Kwarda maupun yang mewakili dari seluruh Indonesia hadir. Kita memegang bendera putih sepanjang 200 meter, setiap orang juga memegang bendera merah putih kecil. Tujuannya untuk mengokohkan kembali persaudaraan kita dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Prof. Dr. Suyatno, M.PD, Kepala Pusdiklatnas Gerakan Pramuka.
Selain itu diadakan juga acara refleksi hari lahir Hari Baden Powell yang dipimpin langsung Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault.
Kak Adhyaksa menuturkan, meskipun setiap orang tidak bisa seperti Baden Powell, tetapi paling tidak orang itu bisa bermanfaat untuk orang banyak dan bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ada banyak teladan di dunia ini, semua mengajarkan semangat agar kita selalu berfikir dan bekerja untuk kebahagiaan orang lain. Bung Karno, Bung Hatta, M. Natsir, dan lainnya, semuanya lebih memikirkan bangsanya ketimbang dirinya”, jelas Kak Adhyaksa.
"Bisa jadi yang kita lakukan seperti titik air ditengah lautan, tapi dari titik air itu telah turut menciptakan ombak bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, Pramuka sebagai pendidikan non formal mempunyai Dasa Darma yang luar biasa dan Trisatya yang menjadi landasan bagi gerakan kita sumber moral bagi kita," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
