Rabu 18 Jan 2017 05:21 WIB

Komunitas Perupa Gelar Festival Seni Rupa Lampung

Pengunjung mengamati karya seni rupa yang dipamerkan dalam pameran seni rupa bertajuk
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pengunjung mengamati karya seni rupa yang dipamerkan dalam pameran seni rupa bertajuk "Bumbon" atau bumbu di Sangkring Art Space, DI Yogyakarta, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Komunitas Perupa Lampung menggelar hajat Festival Seni Rupa Lampung (The Art's Festival Lampung/TAFL) 2017 yang mengusung tema "Kemilau Pelangi Budaya Lampung".

Bambang Suroboyo, salah satu inisiator festival mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud semangat para perupa Lampung untuk mengokohkan eksistensi para perupa dan juga membangun silaturahmi serta apresian yang lebih luas lagi.

"Event organizer ini menantang para perupa untuk membuat event. Tentu saja kami para perupa meresponsnya dengan menggandeng Papa Joe dan pelukis lainnya," ujar Bambang.

Dia menambahkan, event ini sekaligus merupakan pertanggungjawaban para perupa untuk memperkenalkan perupa Lampung sekaligus karya-karyanya.

"Jadi, gelar karya ini murni gerakan para perupa. Ini bukti bahwa perupa Lampung juga bisa menggelar event tanpa biaya dari pemerintah," kata Bambang pula.

Ia menyatakan, pilihan tema "Kemilau Pelangi Budaya Lampung" merupakan kelanjutan dari event Dewan Kesenian Lampung (DKL) yang pernah menggelar Pelangi Budaya pada awal program kerjanya.

Festival Seni Rupa Lampung ini digelar di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, 14-22 Januari 2016.

Kegiatan dibuka oleh Asisten I Sekdaprov Lampung yang juga Ketua Harian Dewan Kesenian Lampung Heri Suliyanto dan Kadis Pariwisata Lampung Budi Harto secara simbolik dengan melempar telur yang berisi cat ke kanvas, kemudian menjadi titik awal lukisan yang digarap para perupa Lampung.

Pada kesempatan meninjau karya peserta pameran seni rupa itu, Budi Harto menyarankan agar kegiatan ini terus dilanjutkan sampai menjadi agenda rutin para perupa Lampung.

"Ini bisa dijadikan salah satu ikon objek budaya dan menjadi daya tarik wisata Lampung," ujar Kadis Pariwisata Lampung Budi Harto pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement