REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Puluhan orang dari berbagai komunitas menggelar aksi bersih objek wisata air terjun Palak Siring, Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Kami mengumpulkan dua karung besar sampah plastik dari kawasan wisata Palak Siring Kemumu," kata anggota Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara, Umbara saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa.
Aksi bersih objek wisata digelar anggota KPPL Bengkulu Utara bersama Komunitas Gerakan Sahabat Alam (Gesam) dan anggota karang taruna Tirta Arga Kelurahan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara.
Kawasan wisata Palak Siring Kemumu merupakan objek wisata andalan di Kabupaten Bengkulu Utara. Lokasi tersebut dapat dijangkau dengan berkendara selama satu jam menggunakan sepeda motor dari Kota Bengkulu.
Selain disuguhi pesona air terjun Palak Siring, di objek wisata itu juga ditemukan lima spot atau lokasi habitat bunga langka Rafflesia gadutensis.
Umbara mengatakan selama Januari 2017, lima kuntum bunga Rafflesia gadutensis yang mekar di objek wisata yang masuk dalam Hutan Lindung Bukit Daun itu.
"Selain menikmati air terjun, ada objek wisata lain yang menjadi alternatif yaitu ekowisata habitat bunga langka Rafflesia gadutensis," katanya.
Deki, anggota karang taruna Tirta Arga menambahkan, aksi bersih tersebut juga bagian dari pemeliharaan habitat Rafflesia gadutensis di Hutan Lindung Bukit Daun tersebut.
Para peserta aksi bersih itu juga sebelumnya telah menyaksikan bunga Rafflesia gadutensis mekar di spot pertama yang teridentifikasi anggota KPPL.
"Kami ingin mengajak pengunjung untuk ikut memelihara objek wisata ini dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata Deki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
