Selasa 20 Dec 2016 21:14 WIB

Forwot Gelar Road Safety Campaign 2016

Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) menggelar Road Safety Campaign 2016 berupa pelatihan keselamatan berkendara di Bogor, Ahad (18/12).
Foto: dok Forwot
Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) menggelar Road Safety Campaign 2016 berupa pelatihan keselamatan berkendara di Bogor, Ahad (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka mengampanyekan keselamatan jalan raya, Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) menggelar Road Safety Campaign 2016 berupa pelatihan keselamatan berkendara di Bogor, Ahad (18/12). "Seperti pelatihan-pelatihan keselamatan sebelumnya (2010, 2012, dan 2014), tahun ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari komunitas sepeda motor di Bogor dan sekitarnya serta wartawan," ujar Wilfridus Zenobius Kolo, ketua pelaksana Road Safety Campaign 2016.

Dia menjelaskan, pelatihan terdiri dari dua bagian, yaitu teori dan praktik. Di awal kursus, setiap peserta diberi pengetahuan teori mengendarai sepeda motor. Paruh kedua menjadi saat yang sangat ditunggu oleh peserta karena mereka harus menerapkan atau mempraktikkan semua teori yang telah diajarkan oleh para instruktur.

Menurutnya, sesi praktik terdiri dari 12 modul (harsh braking, counter weight lurus, counter weight u turn, tight maneuvering, counter steering lurus, counter steering circle of 8, balancing, macadam, ascending, braking & swerve, cornering & braking, serta judge & react) yang dibawakan oleh Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

"Kami berterima kasih kepada PT Astra Honda Motor, PT Pertamina Lubricants, PT Astra Otoparts, Garda Oto, Adira Insurance, Zeneos & IRC, serta Fifgroup  yang mendukung kegiatan ini," kata Wilfridus.

Sekjen Forwot Zainal Abidi menambahkan, acara ini merupakan salah satu dukungan asosiasi dalam mendukung Dekade Aksi Keselamatan Jalan (2011–2020) yang telah dicanangkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono pada 20 Juni 2011. Saat itu Boediono mengungkapkan bahwa setiap 10–15 menit satu orang meninggal karena kecelakaan.

"Banyak hal yang mesti kita perbaiki agar angka kecelakaan turun dan jalan raya menjadi tertib. Safety riding training merupakan satu upaya kecil dari Forwot dalam mewujudkan itu semua karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat," terang Zainal.

Zainal mengutip data kecelakaan lalu lintas dari Korlantas Polri bahwa sepanjang 2015 terjadi sekitar 95 ribu kejadian kecelakaan dengan 20 ribuan orang meninggal. Sedangkan pada semester I 2016 terjadi 52 ribuan kejadian dengan sekitar 11 ribu orang meninggal.

"Sepeda motor masih menjadi penyumbang utama angka kecelakaan lalu lintas, oleh karena itu kami berharap dengan pelatihan keselamatan berkendara ini dapat menekan angka kecelakaan dan mereka yang mendapatkan pelatihan bisa menularkannya ke orang-orang terdekat," harap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement