Kamis 01 Dec 2016 09:12 WIB

Kontingen Gerakan Pramuka Bawakan Tari Talang Tuo di Jambore Malaysia

kontingen dari Kwarcab Palembang, Kwarda Sumatera Selatan, membawakan Tari Talang Tuo.
Foto: Gerakan Pramuka
kontingen dari Kwarcab Palembang, Kwarda Sumatera Selatan, membawakan Tari Talang Tuo.

REPUBLIKA.CO.ID, MALAYSIA -- Selain tari Tor Tor yang dibawakan anggota Pramuka Kwarcab Medan di panggung Jambobre ke-13 di Malaysia beberapa waktu lalu, kontingen Gerakan Pramuka lain juga menyuguhkan tari daerah. Adalah kontingen dari Kwarcab Palembang, Kwarda Sumatera Selatan, yang membawakan Tari Talang Tuo.

Sejak pukul 19.00 malam waktu Malaysia, para penari sudah bersiap, mereka membawa kostum yang didominasi warna kuning keemaasan, serta peralatan rias yang komplit. Tari dibawakan anggota Pramuka dari SMP Al Azhar 33 Palembang.

Menurut Aidil, Pimpinan Kontingen Kwarda Sumsel, tari ini menceritakan tentang kejayaan kerajaan Sriwijaya dan sebab-sebab kejatuhannya. Aidil berharap lewat tari ini minat anak-anak untuk belajar sejarah meningkat. Tari ini juga mengundang anak-anak negara lain agar tertarik mempelajari sejarah Nusantara.

“Tari ini bercerita tentang kejayaan kerajaan Sriwijaya, pelajarannya, sekuat apapun sebuah Kerajaan selalu ada masanya, jika sebuah Kerajaan tidak mampu beradaptasi dengan keadaan, maka Kerajaan itu akan lemah dan mudah jatuh jika ada serangan dari luar," jelas Aidil di Bumi Perkemahan, Taman Metropolitan, Batu, Kuala Lumpur, Malaysia dalam keterangan tertulis.

Ketujuh anggota Pramuka tersebut yaitu; Rizka, Audi, Nanta, Zabrina, Kisi, Fadil, Sidiq.

“Ini tari kreasi generasi kami, yang dibuat oleh sebuah tim, kami berlatih selama sebulan, kami tidak ingin sudah jauh-jauh ke Malaysia, penampilan kami tidak maksimal. Alhamdulillah semalam kami tampil baik, terima kasih atas sambutan penonton”, ungkap Rizka Wulandari (13 th), anggota Pramuka Gudep 10114 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement