REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah sebagai organisasi perempuan yang memiliki kepedulian pada isu-isu kesehatan reproduksi berinisiatif meluncurkan Gerakan Infaq Sayang Ibu (GISI). GISI akan diluncurkan bertepatan dengan bulan peringatan Hari Peduli Kanker Payudara Sedunia (World Pink Day) pada Ahad (30/10) di Cirebon.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Cirebon, Sri Ratna Istiqomah mengatakan, melalui GISI, Pemerintah Kabupaten Cirebon diharapkan dapat menyediakan layanan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara. Layanan pemeriksaan deteksi dini kanker tersebut nantinya akan menjadi layanan reguler di semua Puskesmas/ dan Pustu yang ada di kabupaten Cirebon.
“Saat ini layanan (pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara) baru tersedia di beberapa Puskesmas saja," kata Sri kepada Republika, Sabtu (29/10) malam. Peluncuran GISI tingkat nasional berpusat di Universitas Muhammadiyah Cirebon pada Ahad (30/10). Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan MoU oleh PP Aisyiyah dan LazisMu (Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqah Muhammadiyah).
MoU juga ditandatangani oleh PD Aisyiyah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Dikatakan Sri, MoU yang ditandatangani berisi tentang peningkatan layanan kesehatan reproduksi perempuan di Kabupaten Cirebon. “Berharap, berawal dari MoU itu pemerintah Kabupaten Cirebon dapat menyediakan layanan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara," ujarnya.
Sri menerangkan, PD Aisyiyah Cirebon juga sebelumnya telah melakukan beberapa program peningkatan kesehatan reproduksi. Termasuk pencegahan kanker serviks dan payudara melalui deteksi dini. Dijelaskan Sri, GISI merupakan gerakan pemanfaatan zakat, infaq, shodaqoh (ZIS). Tujuannya agar bisa dipergunakan untuk membantu menjawab persoalan kesehatan reproduksi di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
