Senin 03 Oct 2016 10:09 WIB

Komunitas Aeromodelling Tulungagung Buat Pesawat Model Sendiri

Komunitas penggemar pesawat aeromodelling
Foto: Antara
Komunitas penggemar pesawat aeromodelling

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Komunitas pecinta aeromodelling atau aerosport di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memproduksi sendiri puluhan bahkan ratusan pesawat model untuk memenuhi kebutuhan olahraga berbasis kedirgantaraan tersebut.

"Sengaja kami rakit sendiri untuk menghemat biaya sekaligus menjaga nilai keunggulan pesawat model dari komunitas aerosport Tulungagung," kata Ketua Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Cabang Tulungagung Priharsono di Tulungagung.

Saat ini, anggota FASI Tulungagung tercatat berjumlah 25 orang yang terdiri dari anak-anak mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga dewasa.

Menurut Priharsono, olahraga aeromodelling yang mengendalikan pesawat model berukuran kecil/sedang dengan alat pengendali "remote control" ataupun jenis terbang bebas (free flight) secara khusus dikembangkan oleh komunitas aerosport yang berorientasi olahraga, bukan sekedar hobis.

"Kami tidak memproduksi untuk dijual apalagi memenuhi permintaan pasar atau konsumen. Ini murni untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri, terutama untuk perlombaan aeromodelling tingkat lokal, regional, dan nasional," ujarnya.

Dengan membuat karya pesawat model sendiri, kata Priharsono, atlet bisa menghemat biaya modal hingga 70 persen, karena pesawat model hasil pabrikan harga bisa mencapai Rp 3 juta untuk jenis "free flight" dan Rp 7 juta untuk jenis bermesin dengan alat pengendali jarak jauh.

"Kalau buat sendiri paling hanya habis biaya Rp 700 ribu untuk pesawat model tipe free flight dan Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta untuk tipe F1-A atau F1-H yang bermesin dengan remote control," ujarnya.

Menurut dia, keuntungan dari pembuatan pesawat model secara mandiri adalah jumlah produk yang dihasilkan lebih banyak.

"Untuk anggota baru biasanya kami latih dasar kemampuan menerbangkan pesawat model lebih dulu. Jika sudah mahir baru dilatih membuat dan merangkai sendiri pesawat model untuk koleksi kebutuhan olahraganya," kata Priharsono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement