Jumat 12 Feb 2016 20:53 WIB

Komunitas di Banjarmasin Dilibatkan Bangun Destinasi Wisata Baru

Sungai Martapura, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Foto: kabarbanjarmasin.com
Sungai Martapura, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan perjalanan susur sungai dengan melibatkan sejumlah komunitas sebagai usaha mencari dan menciptakan destinasi wisata baru.

Komunitas yang digandeng oleh Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin itu antara lain Forum Komunitas Hijau (FKH), Masyarakat Peduli Sungai (Melingai), Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), serta komunitas Sepeda Antik Banjarmasin (Saban).

Kepala Bidang Pengembangan Kepariwisataan Dinas Pariwisatra Kota Banjarmasin M Khuzaimi, Jumat, mengatakan pihaknya berusaha menambah destinasi wisata, selain destinasi yang memang sudah dikenal sebelumnya.

Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin mengandeng masyarakat, seperti Forum  melakukan perjalanan susur sungai.

Perjalanan susur sungai yang dijadwalkan Sabtu 13 Februari 2015 tersebut akan dilakukan sekitar 50 orang dengan rute susur Sungai Martapura, antara pasar terapung Siring Tendean hingga ke pasar terapung Lokbaintan.

Dalam perjalanan tersebut, diharapkan akan terlihat titik-titik potensi destinasi wisata baru yang akan dikembangkan menjadi kawasan wisata, sehingga akan dipublikasikan.

Rute tersebut akan menjadi rute tetap wisata susur sungai di kota yang berjuluk "kota dengan seribu sungai" tersebut yang akan dijual ke paket-paket wisata.

"Insya Allah, kami sediakan sebuah kapal wisata khusus, hasil modifikasi masyarakat Desa Kuin, yakni kapal ferry yang di ubah menjadi kapal wisata, sehingga tentu akan lebih nyaman dibandingkan kapal "klotok" (perahu bermesin) yang digunakan susur sungai selama ini," kata Khuzaimi yang dikenal aktif pula di Forum Komunitas Hijau tersebut.

Wakil Ketua FKH Banjarmasin Mohamad Ary menambahkan wisata Banjarmasin sebenarnya sudah menggeliat setelah kian dikelolanya wisata perairan dimana adanya pasar terapung Jalan Tendean, adanya siring dengan aneka fasilitas wisata, rumah lanting, serta kampung-kampung yang berada di sisi kiiri dan kanan sungai.

"Kami berharap Banjarmasin akan menjadi kawaswan wisata sungai yang menarik, tak kalah dengan Bangkok, Vinesia, maupun Belanda," katanya seraya berharap segenap masyarakat untuk mendukung program tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement