Senin 08 Feb 2016 13:23 WIB

Komunitas Seniman Rakyat Gelar 'Sedekah Gunung'

Gunung Merapi
Foto: AP
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Puluhan seniman rakyat di kawasan Gunung Merapi Kabupaten Magelang memperingati fase letusan gunung berapi melalui kemah yang dikemas dalam kegiatan seni budaya "Sedekah Gunung".

Hingga saat ini, komunitas seniman rakyat setempat dengan dipelopori pengelola Padepokan Tjipto Boedojo Dusun Tutup Ngisor, Desa Sumber dan Sanggar Bangun Budaya Desa Sumber, melakukan acara seni budaya "Sedekah Gunung" untuk memperingati erupsi Merapi 2001 itu.

Kegiatan "Sedekah Gunung 2016" dikemas melalui kemah budaya selama dua hari, 9-10 Februari 2016, di Bukit Jaimin, Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang sekitar tiga kilometer barat daya puncak Gunung Merapi.

Berbagai agenda "Sedekah Gunung 2016", antara lain penanaman bibit pohon penghijauan, kenduri, pentas mocopat, panembrama, pembacaan guritan, dan meditasi gerak seni budaya.

"Sekitar 50 seniman dan pemuda mengikuti kegiatan nanti," ujar Untung yang juga bagian dari keluarga besar Padepokan Tjipto Beodojo Tutup Ngisor itu.

Sejumlah seniman dari Yogyakarta, ujarnya, direncanakan juga bergabung untuk mengikuti "Sedekah Gunung 2016" itu.

Ia menyebut berbagai aktivitas seni dan budaya yang dijalani para peserta kemah budaya tersebut sebagai ungkapan doa dan syukur kepada Tuhan terkait dengan keberadaan Gunung Merapi.

Ia mengemukakan bahwa Gunung Merapi memberikan kesuburan tanah pertanian dan inspirasi seni budaya yang tak pernah habis untuk digali oleh masyarakat setempat.

"Melalui tradisi 'Sedekah Gunung' itu, kami hendak mengungkapkan syukur kami atas Gunung Merapi dengan alam subur dan yang telah memberikan kekayaan inspirasi untuk kami mengembangkan seni budaya," kata Untung Pribadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement