Rabu 06 Jan 2016 18:17 WIB

Berbagai Komunitas Wujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020

 Relawan peduli Jakarta Bersih membersihan sampah yang berserakan di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (20/12). (Republika/Yasin Habibi)
Relawan peduli Jakarta Bersih membersihan sampah yang berserakan di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (20/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah sukarelawan dari berbagai komunitas mulai bergerak untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020 yang dimulai dengan menyempurnakan konsep bebas sampah.

"Pada tahun ini sukarelawan sudah bergerak sejak H-90 tanpa berbayar. Ini murni 'gemas' masalah sampah," kata inisiator gerakan BebasSampah ID M. Bijaksana Junerosano di Jakarta, Rabu.

Pada tahun lalu, kata dia, gerakan bebas sampah sudah muncul di 23 titik di 22 kota yang digerakkan oleh 61 organisasi dalam waktu hanya 30 hari.

"Ini menandakan bahwa banyak yang 'gemas' terhadap sampah, tetapi masih bergerak sendiri-sendiri. Maka, pada tahun ini kami lakukan pendataan supaya bisa bersama-sama melakukan gerakan," tambah dia.

Sebelumnya, gerakan Bebas Sampah baru dilaksanakan pada hari bebas berkendaraan. Namun, pada tahun ini diharapkan bisa muncul di seluruh Indonesia.

Tidak hanya pada momentum Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari, tetapi akan terus berkesinambungan.

"Pada tahun lalu yang bergerak 3.155 orang, tahun ini harus lebih banyak lagi," katanya.

Ia menyebutkan berbagai media, baik media konvensional maupun media sosial, pemerintah dan lembaga lainnya juga akan dilibatkan dalam gerakan tersebut.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih menyatakan sangat mendukung upaya para sukarelawan untuk gerakan bebas sampah.

"Kementerian juga mendukung dengan gerakan ini. Selain itu, upaya-upaya lain juga terus kita lakukan," kata Tuti.

Tuti menjelaskan upaya yang dilakukan, antara lain telah dikeluarkannya Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Langkah-langkah Pengelolaan Sampah ke Perusahaan-perusahaan.

Di samping itu, implementasi 3R (reuse, reduce, dan recycle) tetap dilaksanakan, bahkan saat ini sudah muncul lebih dari 4.000 bank sampah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement