Jumat 18 Dec 2015 07:24 WIB

Fightsaber Indonesia, Menjunjung Tinggi Etika Duel ala Star Wars

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Hazliansyah
Komunitas Fightsaber Indonesia
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Komunitas Fightsaber Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya cosplayer Darth Vader, Darth Sidious, dan dua awak Stormtrooper di bawah instalasi TIE fighter membuat nuansa Star Wars begitu kental terasa di Senayan City. Mereka tampil dengan kostum yang identik dengan tokoh aslinya.

Para cosplayer tersebut tergabung dalam Five of First, komunitas yang diakui oleh Lucasfilm.

Berbeda dengan Five of First yang mempertahankan karakter asli Star Wars, Fightsaber Indonesia memiliki ciri khas lain. Komunitas yang didirikan oleh Edwin Ramadhani pada 2011 ini menciptakan tokoh baru yang terinspirasi dari beragam ras di galaksi Star Wars. Mereka berhimpun dengan satu kesamaan, yakni kegemaran memainkan lightsaber.

Komunitas serupa sebetulnya banyak di Indonesia.

(baca: 5 Fakta Menarik Soal Trio The Raid dan Star Wars)

Fightsaber Indonesia bisa menjadi yang diakui Lucasfilm lantaran mempertahankan baju dan koreografi duel standar filmnya. “Sepertinya Lucasfilm punya mata-mata yang menilai aksi komunitas,” ujar Ketua Fightsaber Indonesia, Muhammad Syafik, menduga-duga.

Ketika beradu ketangkasan memainkan lightsaber, anggota komunitas Fightsaber mengikuti etika duel. Koregorafinya tak boleh sadis, tetap menghormati musuh.

“Kami mengusung duel yang adil dengan menggunakan senjata yang setara,” ucap Syafik yang pekerja kreatif dengan latar belakang pendidikan teknologi informasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement