Rabu 15 Apr 2015 03:43 WIB

Bermain Kartu Pun Kini Bisa Jadi Pertunjukan

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
 Permainan kartu pada Aksi Damai Perempuan Indonesia Anti Korupsi Bandung, di Alun-alun Kota Bandung, Ahad (15/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Permainan kartu pada Aksi Damai Perempuan Indonesia Anti Korupsi Bandung, di Alun-alun Kota Bandung, Ahad (15/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain kartu selama ini lekat dengan judi. Atau belakangan banyak digunakan oleh pesulap sebagai pembuka permainannya. Namun bermain kartu ternyata juga butuh seni.

Inilah yang disebut dengan card flourish, seni memainkan kartu. Secara tradisional mengocok kartu tadinya hanya dilakukan dengan membolakbalikan tumpukan kartu sehingga susunannya tak lagi sama. Namun tidak dengan card flourish. Para pemain kartu atau yang disebut Cardisher punya banyak trik untuk mengocok kartu, tentunya dengan cara yang tak biasa.

Seni bermain kartu awalnya lahir dari pesulap yang bosan dengan permainan kartu biasa. Salah satu penemunya, Devo asal Jerman mengkreasikan permainan kartunya dengan berbagai trik yang kemudian berkembang hingga sekarang.

Di Indonesia seni ini masuk pada tahun 2008. Sebuah komunitas bernama Indonesian Card Artist dibuat untuk mewadahi para pemainnya. Dari semula belasan orang hingga kini beranggotan 3.000 orang dari seluruh Indonesia.

"Seni memainkan kartu ini mengubah stigma negatif masyarakat tentang kartu menjadi satu hal yang positif," kata Abie Jie Assegaf, cardhiser sekaligus humas Indonesian Card Artist di Jakarta, Selasa (14/4).

Abie menambahkan mainkan kartu pun kini menjadi sebuah pertunjukkan. Meski di Indonesia belum lazim. Card flourish bisa dimainkan siapa saja yang ingin mempelajarinya. Bahkan anak-anak yang sudah bisa menggenggam kartupun bisa memainkan kartu. Sekarang berbagai kompetisi dunia ada untuk menyalurkan keahlian mereka.

"Memainkan kartu dengan art. Tadinya mengocok kartu biasa sekarang bisa jadi satu performance," kata Abie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement