Kamis 19 Mar 2015 10:34 WIB

Wayang Techno CDS Tampil di Peringatan KAA

Rep: mj02/ Red: Agus Yulianto
Wayang tekno.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wayang tekno.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wayang Techno CDS 2015 akan ditampilkan pada Konferensi Asia Afrika (KAA) April mendatang. Tujuannya, agar kesenian dari Jawa Barat ini dapat dikenal khalayak banyak, terutama para petinggi negara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herry Djauhari mengatakan, wayang techno ini akan ditampilkan pada KAA mendatang. Di mana akan hadir perwakilan 109 negara. "Yang terpenting, persiapkan saja dalang yang bisa berbahasa Inggris," katanya.

Pada KAA mendatang, ada 22 delegasi kesenian dari berbagai negara yang sudah konfirmasi akan mengikuti karnaval dan festival budaya. “Kita jangan sampai kalah karena seni budaya kita juga luar biasa," katanya, pada Rabu (18/3) di Konser Wayang Techno 2015.

Herry mengatakan, akan memromosikan wayang techno ini ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. Mudah-mudahan, kata dia, wayang techno ini dapat berkembang dan mengikuti zaman.

Ke depannya, Herry berharap, tidak hanya wayang saja yang berbasis teknologi. Bisa digunakan juga pada tarian dan kesenian lainnya.

Ketua Perhimpunan Perdalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Barat Tjatja Kuswara mengatakan, sangat berharap wayang techno ini bisa diterima oleh semua kalangan, terutama oleh anak sekolah.  

“Jangan sampai mereka hilang jati diri karena tidak kenal budaya,” kata Tjatja. Karena, banyak anak-anak sekarang yang tidak bisa berbahasa sunda padahal orang tua, kakek neneknya berasal dari Sunda.

Tjatja mengatakan, martabat bangsa bisa dikenal lewat budayanya. "Masa ke Upin Ipin hafal, Tom and Jerry kenal, tapi nggak hafal ke Arjuna," ujarnya.

Dengan sarana wayang techno ini, semoga anak-anak sekarang dapat mengenal wayang golek. "Boleh mengenal budaya asing tetapi jangan menghilangkan budaya sendiri," kata Tjatja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement