Senin 23 Feb 2015 12:53 WIB

Komunitas Pemberani Hadirkan Pendanaan buat Kegiatan Sosial

Red: M Akbar
foto komunitaspemberani
Foto: istimewa
foto komunitaspemberani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda memiliki banyak gagasan untuk berbagi kepada sesama namun bingung mendapatkan pendanaannya? Jika itu yang dialami maka Komunitas Pemberani mencoba memberikan solusinya melalui kegiatan bertajuk crowdfunding.

Tejo Wahyu Jatmiko, koordinator Perkumpulan Indonesia Berseru yang menjadi bagian dari Komunitas Pemberani, menjelaskan kegiatan ini hadir untuk memfasilitasi ide dan gagasan dari kaum muda dalam mewujudkan kegiatan sosial kemanusiaan. Target peserta dari kegiatan ini adalah anak muda berusia antara 18-29 tahun. Tema yang dapat disodorkan terkait dengan isu keadilan ekonomi, keadilan gender, serta ketangguhan masyarakat dalam menghadapi beragam bencana di negeri ini.

''Untuk bisa mengikutinya cukup apply gagasan atau ide dalam bentuk proposal itu ke situs wujudkan.com. Dari sana tinggal ikuti saja petunjuknya. Pendaftarannya berakhir sampai 28 Februari 2015,'' kata Tejo kepada ROL di Jakarta, Senin (23/2).

Tejo menyatakan saat ini kelompok muda di Indonesia telah menjadi bagian besar dan berpotensi untuk menggerakkan perubahan sosial. Selain itu, tambahnya, kelompok ini sangat aktif menggunakan sosial media. Tercatat sekitar 65 juta orang menggunakan Facebook, 4 juta pengguna Path. ''Potensi kelompok inilah yang bisa menjadi kekuatan untuk dapat menggerakkan perubahan di Indonesia. Untuk itulah dalam pembuatan usulan gagasan atau idenya, kami menggunakannya melalui secara online,'' jelasnya. 

Lebih jauh Tejo menjelaskan crowdfunding ini sesungguhnya merupakan praktek pendanaan proyek atau ventura dengan mengumpulkan dana dari banyak orang, khususnya melalui internet. Dalam model crowdfunding ada tiga aktor yang terlibat, yakni inisiator proyek yang mengusulkan ide, individu atau kelompok yang akan mendukung ide tersebut serta organisasi yang menjadi moderator (platform) yang menyatukan para pihak untuk bersama menggulirkan ide mereka.

''Kegiatan yang diusulkan bisa berbagai macam bentuknya. Nanti dari kami akan membantu pendanaannya maksimal tiga puluh persen dari nilai anggaran kegiatan yang diajukan,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement