Rabu 19 Nov 2014 23:50 WIB

Minat Belajar Fotografi? Ini Dia Komunitasnya

Red: M Akbar
komunitas fotografi fast club
Foto: istimewa
komunitas fotografi fast club

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang menggemari dunia fotografi, rasanya Anda tak perlu harus risau dengan perlengkapannya yang terkenal mahal. Cukup dengan membawa telepon genggam yang memiliki kamera maka Anda sudah bisa menjadi bagian dari komunitas FAST Photo Club.

Hendra Lesmana, pendiri sekaligus admin dari komunitas FAST Photo Club, menjelaskan komunitas ini hadir untuk menampung minat para pihak yang tertarik dengan dunia fotografi.

''Di sini kita tidak membatasi aturan keanggotaannya. Artinya, hanya dengan berbekal kamera yang ada di handphone, mereka sudah bisa menjadi anggota. Karya mereka juga sudah bisa ditampilkan di wall Facebook FAST,'' kata Hendra kepada ROL di Jakarta, Rabu (19/11).

Hendra menjelaskan komunitas ini lebih banyak memanfaatkan ruang virtual yang ada di media sosial semacam Facebook. Hingga kini, ia mendata, sudah ada terdaftar 800 lebih fotografer serta sekitar 40-an model yang tergabung di FAST. ''Keduanya menjadi elemen penting ketika FAST melakukan aktivitas baik di dunia fotografi maupun kegiatan sosial,'' ujarnya.

Untuk anggota yang ada di dalam komunitas ini, Hendra mengatakan, tidak hanya dihuni oleh orang-orang profesional dengan latar belakang profesi sebagai fotografer. Di komunitas ini, pihaknya mencoba merangkul semua orang dari berbagai latar belakang profesi.

''Bahkan ada anggota FAST yang awalnya menjadi pemulung. Kemudian dia menabung untuk membeli kamera digital jenis saku dan kini masih aktif di dalam kegiatan FAST,'' katanya.

Hendra juga mengklaim saat ini anggota FAST sudah menyebar ke seluruh pelosok negeri. Bahkan terdapat juga anggota yang berada di Taiwan, Hongkong, sampai Jepang. ''Untuk dalam negeri, anggota kita juga sudah tersebar di Aceh, Palembang, Padang, Jambi, Jakarta, Karawang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Ternate, Manado, Papua, sampai Majene.'''

Lantas seiring dengan perjalanan waktu, Hendra menjelaskan, pihaknya tak hanya menjadi tempat untuk mengasah kemampuan fotografi saja. Tapi sejumlah kegiatan sosial kemanusian juga sudah dihelat.

''Diantaranya menggelar event hunting di panti jompo, memberikan santunan kecelakaan, penyaluran bantuan Sinabung, bantuan ke rumah yatim piatu, bantuan banjir bandang di Manado, Dompet Dhuafa, bantuan bencana Gunung Kelud bahkan bantuan finansial ke penderita bibir sumbing,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement