Sederet Pesan Setnov untuk Anies-Sandi

Senin , 16 Oct 2017, 20:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memberikan sambutan usai melakukan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masa Jabatan tahun 2017-2022 di Balaikota, Jakarta, Senin (16/10).  ubern
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memberikan sambutan usai melakukan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masa Jabatan tahun 2017-2022 di Balaikota, Jakarta, Senin (16/10). ubern

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto berharap Gubernur/Wakil DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dapat meneruskan pembangunan DKI Jakarta yang sudah dilakukan sejak era gubernur-gubernur sebelumnya. Novanto juga berharap setelah dilantiknya Anies-Sandi, berbagai kejadian selama Pilkada tak lagi menimbulkan sekat-sekat di masyarakat.

Pasangan Gubernur Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Sandi, telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta (16/10). Setnov turut hadir dalam pelantikan tersebut bersama para pejabat lembaga tinggi negara lainnya.

"Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, pembangunan tak akan terealisasi dengan baik. Kunci semua keberhasilan adalah kebersamaan yang kokoh antara pemimpin dan rakyatnya. Anies Sandi saya yakin dapat menjadi negarawan yang mempersatukan dan menjadi jembatan setiap elemen kelompok masyarakat," kata Novanto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10).

Novanto berharap setelah ini Anies-Sandi dapat berlari kencang melanjutkan pembangunan Jakarta yang sudah dilakukan sejak era Pak Jokowi. Seperti pembangunan MRT, LRT, pembangunan koridor Transjakarta, maupun berbagai pembangunan infrastruktur seperti underpass dan jalan layang yang masih dalam proses penyelesaian.

Ketua DPR RI ini juga berharap berbagai program unggulan yang telah dibuat oleh para gubernur terdahulu kembali dilanjutkan oleh Anies - Sandi. Seperti pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, serta reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang prima. Menurutnya, berbagai program tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Yang tidak kalah penting, Novanto berharap kepala daerah yang baru punya terobosan baru dalam mengatasi masalah klasik Jakarta seperti banjir dan macet. Novanto berpesan kepada Anies Sandi agar memperhatikan nilai-nilai budaya sebagai ruh dalam menjalankan pembangunan.

Menurut dia, kekuatan bangsa Indonesia berada pada keanekaragaman budaya sebagai jati diri bangsa, sekaligus kekayaan nasional. Jakarta sebagai ibukota, harus menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam melaksanakan pembangunan dengan mengedepankan nilai-nilai budaya.

"Sebagai ibu kota negara maupun pusat bisnis dan pemerintahan, menjadikan Jakarta sebagai Rumah Besar dengan berbagai persoalan dan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan," ujar Novanto.

Politisi Golkar ini mengingatkan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun kementerian dan lembaga negara, serta daerah di sekitarnya menjadi bagian penting yang tak bisa dipisahkan. Novanto mengaku yakin Anies - Sandi mampu menjalankan koordinasi tersebut dengan baik dengan berbagai pengalaman yang telah dimiliki.

Dalam menjalankan roda pemerintahan di DKI Jakarta, Novanto juga berpesan agar Anies - Sandi mampu menerapkan tata kelola pemerintahan yang mengadopsi prinsip good governance dengan tiga prinsip penting, yaitu akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi.

Terlebih di era media sosial yang telah menjadikan dunia tanpa batas, Novanto mengatakan, Anies - Sandi harus membuka seluruh akses informasi agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi tanpa hambatan.