Rabu 04 Aug 2010 00:50 WIB

IBB Dapat Suntikan Modal 20 Juta Poundsterling

Islamic Bank of Britain
Islamic Bank of Britain

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Islamic Bank of Britain (IBB) memperoleh suntikan modal 20 juta poundsterling dari pemegang sahamnya, Qatar International Islamic Bank (QIIB). Dengan penambahan modal tersebut QIIB menguasai mayoritas saham di bank syariah pertama Inggris tersebut dengan lebih dari 80 persen.

''Suntikan modal ini merupakan kabar baik bagi para pemegang saham, staf dan nasabah IBB. Serta untuk sektor perbankan syariah di Inggris yang berada dalam posisi tepat untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Kami berharap dapat terus bekerja dengan QIIB untuk bersama-sama mengembangkan dan mempromosikan produk dan jasa keuangan syariah dan masuk ke pasar baru,'' kata Managing Director IBB, Gerry Deegan, sebagaimana dikutip laman albawaba, Selasa (3/8).

Ia menambahkan, QIIB berperan penting dalam membangun IBB sebagai bank syariah pertama di negara Barat. Tambahan modal tersebut pun menunjukkan komitmen QIIB terhadap pertumbuhan IBB.

Direktur Komersial IBB, Sultan Choudhury, mengatakan dengan penambahan investasi di IBB memungkinkan pihaknya untuk mengembangkan bisnisnya dan tetap menjadi pelopor dalam menyediakan produk-produk keuangan syariah yang inovatif bagi nasabah ritel di Inggris dan sekitarnya. ''Nasabah kami akan melihat bahwa salah satu pemegang saham pendiri kami terus berkomitmen untuk jangka panjang dan bekerja dengan IBB untuk mencapai tujuan utamanya,'' jelasnya.

QIIB terdaftar di Bursa Qatar dan diatur oleh Bank Sentral Qatar. QIIB memiliki aset lebih dari 3 miliar poundsterling dan laba tahunan 95 juta poundsterling pada 2009. QIIB yang didirikan sejak 1991 memfokuskan dirinya dengan menyediakan berbagai layanan perbankan lengkap dari ritel hingga korporasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement