Selasa 03 Aug 2010 02:45 WIB

BMI Konversi Produk KPR

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
BMI
Foto: Pandega/Republika
BMI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Muamalat Indonesia (BMI) terlihat semakin agresif menggarap pasar ritel. Tak hanya menggarap produk penghimpunan dana, kini BMI juga mengkonversi produk residential mortgage dengan meluncurkan produk pembiayaan properti, yaitu Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat.

''Sektor properti di Indonesia memiliki prospek yang cerah, bahkan tahun ini diproyeksikan tumbuh sekitar 5-6 persen, kami siap memfasilitasi perkembangan sektor properti ini dengan pembiayaan yang kompetitif dan sesuai syariah,'' kata Direktur Retail Banking BMI, Adrian A Gunadi, dalam siaran pers yang diterima, Republika Senin (2/8).

Sampai dengan semester pertama 2010, portofolio pembiayaan sektor properti yang disalurkan Bank Muamalat telah mencapai lebih dari Rp 2 triliun, atau mengalami peningkatan lebih dari 11 persen dibanding posisi Desember 2009. Adrian menambahkan melalui penambahan jaringan, peningkatan pelayanan, proses, dan penguatan infrastruktur, diharapkan portofolio tersebut pun akan terus mengalami peningkatan.

Adrian menjelaskan, sebelumnya produk pembiayaan hunian syariah Muamalat telah dikenal sebagai Baiti Jannati yang merupakan pembiayaan untuk kepemilikan rumah, rukan, ruko, kios dan apartemen dengan akad transaksi musyarakah syirkatul milk (kongsi kepemilikan). ''Kini BMI memberikan dua alternatif transaksi bagi nasabah, yaitu secara kongsi (musyarakah mutanaqisah) ataupun jual beli (murabahah),'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement