Kamis 29 Jul 2010 01:57 WIB

BSM Rajin Himpun Dana Murah

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
BSM
Foto: Republika
BSM

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Syariah Mandiri (BSM) menggenjot jumlah basis nasabah dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan memberikan nilai tambah bagi pemegang kartu BSM melalui kerja sama dengan sejumlah merchant. Per Juni 2010, DPK BSM tercatat Rp 23,3 triliun.

Direktur BSM, Sugiharto, mengatakan kerja sama dengan sejumlah merchant mitra BSM merupakan bentuk pengembangan produk dan layanan kepada nasabah. ''Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menjaring nasabah baru dan seluruh kantor cabang dapat mengembangkan bisnis ini,'' katanya saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara BSM dengan mitra bisnis dalam rangka program BSM Merchant Discount di Gedung BSM, Jakarta, Rabu (28/7).

Di semester dua ini, lanjutnya, diharapkan perkembangan bisnis BSM pun menjadi semakin baik. Dengan kondisi perekonomian yang terlihat stabil, ujar Sugiharto, pada semester II ini BSM pun akan lebih agresif masuk ke pasar. Dari sisi DPK, sebagian besar berasal dari dana murah (tabungan dan giro) sebesar 60,82 persen, dengan rincian tabungan 34,24 persen dan giro 26,58 persen.

Sementara sisanya di deposito 39,18 persen. ''Untuk penghimpunan DPK BSM juga lebih fokus ke dana konsumer ritel, seperti tabungan dan giro,'' kata Sugiharto.

Ia menambahkan, saat ini BSM telah memiliki 423 outlet jaringan. Dari beberapa kantor cabang baru yang dibuka pada semester I 2010 rata-rata setiap satu kantor cabang baru, berhasil menghimpun dana Rp 10 miliar di bulan pertamanya. Setelah membuka sejumlah kantor cabang di semester I 2010, kata Sugiharto, BSM pun belum berencana membuka jaringan kantor baru di sisa tahun ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement