Ahad , 12 Jun 2016, 20:58 WIB

Petani Rejanglebong Dapat Bantuan 28 Alsintan

Red: Taufik Rachman
mesinindustri
Traktor tangan, ilustrasi
Traktor tangan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,REJANGLEBONG -- Sejumlah petani di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, tahun ini mendapatkan bantuan 28 unit alat mesin pertanian (Alsintan) dari pemerintah pusat.

Bantuan alsintan yang akan diberikan kepada kelompok tani tersebar di 15 kecamatan di Rejanglebong itu berupa mesin pembajak sawah atau handtracktor, kata Kabid Pengelolaan Lahan Air dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Rejanglebong, Selamet Riadi, di Rejanglebong, Minggu,

"Pada tahun 2015 handtracktor yang dibagikan untuk kelompok tani di Rejanglebong mencapai 28 unit, dan untuk tahun 2016 ini bantuan handtracktor ini juga akan disalurkan dengan 28 unit. Untuk penerimanya saat ini sedang dalam pendataan," katanya.

Bantuan handtracktor yang akan dibagikan dalam waktu dekat itu kata dia, saat ini sudah ada di gudang Distan Rejanglebong. Guna memastikan calon penerimanya, pihak Distan setempat akan melakukan pemeriksaan kepada kelompok calon penerima.

"Pengawasan dalam penyaluran bantuan handtracktor ini selain akan dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian Rejanglebong juga oleh petugas TNI Kodim 0409 Rejanglebong yang menjadi mitra dalam program swasembada pangan nasional 2017," ujarnya.

Evaluasi dan pengawasan bantuan yang sudah disalurkan itu sendiri, tambah dia, perlu dilakukan mengingat bantuan yang diberikan pemerintah pusat tersebut guna menunjang program swasembada pangan nasional. Jika bantuan ini tidak sampai ke petani penerima manfaat maka dapat mengancam kelangsungan program pemerintah pusat.

Untuk itu pihaknya mengharapkan bantuan dari kalangan masyarakat dari masing-masing kecamatan guna mengawasi bantuan yang diberikan pemerintah itu apakah sudah digunakan sesuai dengan peruntukannya atau tidak. Jika menemukan adanya penyimpangan agar dilaporkan kepada petugas pertanian atau anggota TNI terdekat.

"Bantuan handtracktor yang akan dibagikan ini berjumlah 28 unit dengan merek Yanmar, dengan harga satuan berkisar Rp27 juta. Sedangkan yang tahun sebelumnya bermerek Quick harganya hampir sama," ujar Selamet Riadi.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan