Rabu , 08 Jun 2016, 14:40 WIB

Kementan Sebut Harga Jual Daging Ayam Naik di Tingkat Peternak

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Dwi Murdaningsih
Republika/Edi Yusuf
Masyarakat membeli daging ayam menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf).
Masyarakat membeli daging ayam menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan stok bahan pokok (sembako) cenderung stabil hingga Idul Fitri mendatang. Harga sembako yang telah mengalami penurunan diprediksi tetap stabil hingga lebaran.

"Secara umum, harga sembako sebetulnya sudah mengalami penurunan setelah operasi pasar besar-besaran beberapa waktu lalu. Harga beras sudah turun sekitar tiga persen, begitu pula dengan harga cabai dan daging ayam," ujar Amran kepada wartawan di Gedung DPR, Rabu (8/6).

Bahkan, lanjut dia, pada Rabu pagi pengusaha daging ayam telah meminta agar harga jual daging tidak perlu  kembali diturunkan. Sebab, di kalangan peternak harga jual daging ayam telah bertambah Rp 1.000/kilogram.

Selain bahan pangan di atas, kata Amran, minyak goreng juga mengalami penurunan harga. Saat disinggung tentang kondisi harga terkait naiknya kebutuhan pangan menjelang lebaran mendatang, dia memperkirakan harga diperkirakan cenderung stabil.

Amran mencontohkan, stok minyak goreng dan stok daging ayam yang masih sangat mencukupi permintaan konsumen. "Kita punya stok minyak goreng 1,8 juta liter, sementara kebutuhan konsumsi hanya 400.000 ton. Untuk daging ayam, stok kita masih 365.000 ton dengan kebutuhan 112.000 ton saja," ungkapnya.

Dengan kondisi ini, pihaknya yakin stok sembako tetap terjamin hingga Idul Fitri. Terkait harapan kestabilan harga selama sebulan mendatang, Amran meyakini hal tersebut bisa terjadi.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan