REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo secara simbolis melakukan panen raya Padi IP 300 dengan produktivitas hingga 10,2 ton per hektare di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa.

"Ini adalah bibit padi yang kita tanam pada pertengahan musim kemarau lalu bersama Pak Surya Paloh, kini di ujung musim kemarau kita dapat memanen hingga 10,2 ton per hektare," kata Gubernur Syahrul dalam sambutannya sebelum melakukan panen perdana tersebut.

Penanaman Padi IP 300 tersebut merupakan kerja sama antara Kodim 1422/Maros dengan Dinas Pertanian, pada 9 Sepetember lalu. Karenanya, pada kesempatan tersebut, secara khusus gubernur menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran Kodim.

"Kami berterima kasih kepada jajaran Kodim, ini membuktikan bahwa dengan kita semua mengambil bagian, kita dapat berbuat banyak bagi rakyat," ujar Syahrul.

Panen raya ini menurut Gubernur juga menunjukkan bahwa di Sulsel, pembangunan dan roda perekonomian terus berjalan meski saat ini di sebelas kabupaten di Sulsel akan menggelar Pilkada serentak.

"Energi kita jangan hanya habis di politik, kehidupan rakyat harus tetap berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Maros A. Herry Iskandar menjelaskan bahwa produktivitas Padi IP 300 mampu mencapai 11 ton per hektare, namun pemanenan dilakukan lebih awal karena mempertimbangkan kondisi cuaca.

"Karena angin yang cukup kencang, kita panen sekarang meski ada beberapa yang masih tampak hijau," jelasnya.

Dia mengatakan luas lahan penanaman di Kabupaten Maros mencapai sekitar 2.000 hektare. "Di awal musim hujan ini, kita akan segera melakukan penanaman lagi," ujarnya.