Senin , 30 Nov 2015, 16:20 WIB

Mentan: Impor Pangan Turun Rp 52 Triliun

Rep: sonia fitri/ Red: Taufik Rachman
Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan impor pangan mengalami penurunan hingga Rp 52 triliun. Sementara ekspor--khususnya hortikultura mengalami peningkatan 30 persen.

''Setahun pemerintahan, di bidang pangan menunjukkan kinerja baik. Seluruh komoditas strategis naik produksinya di 2015. Seiring kenaikan produksi, ia menyebut nilai tukar petani juga meningkat, '' kata Amran usai memberikan Penghargaan Abdibakti tani 2015 menyambut ulang tahun ke 44 KORPRI, Senin (30/11).

Berdasarkan data yang diperoleh Republika dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, terjadi penurunan impor di komoditas buah-buahan di antaranya pir, apel, jeruk, anggur, lengkeng dan yang lainnya. Pada 2014, impor pir sebanyak 66.052 ton dan pada 2015 menurun menjadi 56.578 ton. Untuk impor apel di 2014 sebanyak 98.527 ton dan di 2015 menurun menjadi sebanyak 55.039 ton.

Penurunan juga terjadi untuk komoditas anggur dari 39.758 ton di 2014 menjadi 31.052 ton di 2015. Impor lengkeng pada 2014 sebanyak 66.776 ton di 2014 dan menurun di 2015 debanyak 29.773 ton. Penurunan impor secara signifikan terjadi di komoditas jeruk. Pada 2015 per November impor terjadi sebanyak 43.302 ton, lebih rendag dari pada tahun sebelumnya yakni 118.201 ton.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan