Senin 03 Oct 2016 09:45 WIB

Jateng Jawab Tantangan Sektor Pariwisata dengan Go Digital

Telaga Cebong, salah satu dari tujuh telaga yang ada di dataran tinggi Dieng. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)
Telaga Cebong, salah satu dari tujuh telaga yang ada di dataran tinggi Dieng. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG –- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat menjadikan wilayahnya untuk melek digital. Hal itu dijelaskan Ganjar saat bertemu dengan Manteri Pariwisata Arief Yahya di acara SPS – Serikat Perusahaan Pers di Hotel Aston, Semarang. Ganjar menjelaskan peran media sosial dalam mengelola pemerintahan, terutama mendengarkan keluhan dari bawah, dan mendistribusi kepada birokrasi terkait.

Menpar Arief Yahya menantang Ganjar mendigitalisasi semua hal yang terkait dengan industrsi Pariwisata. Karena itu, website Pariwisata milik pemda harus up date, terkoneksi dengan website industry yang menjual paket-paket. “Sejak 2014 kami sudah menggunakan promosi pariwisata berbasis digital. Dari mulai  E-Book, Aplikasi Mobile, Lomba Blog, Digital Photobank, semuanya ada. Tinggal klik http://www.central-java-tourism.com/ semua info terkait Pariwisata Jateng langsung tersedia," kata Prasetyo Aribowo, Kadisbudpar Provinsi Jawa Tengah.

Menurut dia, update destinasi andalan, atraksi masing-masing kabupaten/kota, transportasi, paket wisata, travel tour/travel agent, kuliner, restoran, desa wisata, hotel, homestay, UMKM, souvenir, calendar of events, semuanya sudah digital. Semua tersaji dengan sangat cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Melalui internet, wisatawan bisa cepat tahu jalan mana yang terdekat untuk menuju Borobudur? Penginapan mana yang recommended  di sekitar Dieng? Kuliner khas seperti apa yang bisa dinikmati di Karimunjawa? Semua bisa diketahui dalam hitungan detik. Wisatawan bisa searching, downloading, browsing dengan sangat mudah.

“Ada banyak platform yang memudahkan visitors atau calon customers untuk bertransaksi. Mereka bisa melihat-lihat, memilih paket yang cocok, lalu booking dan membayar sesuai dengan keinginannya. Jadi hemat waktu, hemat tenaga. Nggak perlu datang ke kantor travel dan bertransaksi manual,” tambah dia.

Soal platform dan konten, tampilan Central java E-Tourism didesain sangat simpel. Webnya didesain menjadi mirip pasar atau mal yang berisi paket-paket pariwisata dari para pelaku bisnis pariwisata. Mau cari apapun terkait pariwisata Jateng pasti ada. Gunung Prau Wonosobo? Gedung Songo Semarang? Luweng Sewu Wonosobo? Tour Kereta Tua Ambarawa? Air Terjun Glawe, Borobudur Magelang, Sunrise Bukit Sikunir? Karimunjawa? Semua ada.

Tour packagenya? Tiap kabupaten/kota pasti terdaftar. Dari mulai Semarang City Tour, Sunrise Tour at Borobudur, Dieng Plateu Doble Sunrise Tour, Relaxing Semarang Tour, Karimunjawa Islands Tour, Solo City Tour, Batik Solo Tour, Vicinity Solo Tour, Semarang Golf Tour, Mount Merapi Adventurous Tour, Tlogo Agro & Ambarawa Loco hingga Central Java & Shopping Pilgrimate Tour semuanya ada. Dari mulai nama paket, destinasi yang dikunjungi, hingga harga, semuanya tersaji dengan lengkap dan detil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement