Sabtu 03 Sep 2016 08:10 WIB

Rekor, Jumlah Wisman Juli 2016 Tembus 1 Juta Orang

Seorang wisman berfoto di Raja Ampat, Papua Barat, Senin (2/11).
Foto: Antara
Seorang wisman berfoto di Raja Ampat, Papua Barat, Senin (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rekor kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2016 ini pecah di bulan Juli  2016. Angkanya mencapai 1,03 juta kunjungan atau meningkat 20,42 persen dibanding bulan sebelumnya. Bila dibanding periode yang sama di 2015, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara naik 17,68 persen. Bila dirinci, wisman yang masuk melalui 19 pintu utama sebanyak 968.216 kunjungan dan di luar 19 pintu utama sebanyak 64.525 kunjungan.

Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan sebagian turis masuk melalui 19 pintu utama, yang terbagi sebanyak 931.694 merupakan wisman reguler dan 36.522 merupakan wisman khusus. Dari data yang dihimpun BPS, sebanyak 25.735 merupakan wisman melalui pos lintas batas. Sementara yang melalui pintu lainnya, jumlahnya mencapai 38.790 kunjungan. Kunjungan di luar 19 pintu utama tersebut jauh lebih fluktuatif.

“Ini merupakan sejarah baru untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Angkanya tertinggi dan melewati satu juta kunjungan dalam waktu satu bulan,” kata dia.

Dari analisa yang sudah dilakukan Sasmito, kampanye masif dari pemerintah membawa dampak besar. Ditambah lagi, atraksi destinasi wisata yang bisa diandalkan. Semuanya dinilai ikut memicu pertumbuhan kunjungan wisman ke  Indonesia. Faktanya, hampir semua pintu masuk utama di Indonesia meningkat tajam.

Bandara Ngurah Rai misalnya. Jumlah wisman yang masuk melalui Bandara di Bali itu tercatat paling tinggi. Tercatat, pada Juli 2016 wisatawan mancanegara yang masuk melalui Ngurah Rai mencapai 405.686 kunjungan atau naik 38,42 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari seluruh pintu masuk, hanya Batam yang mengalami penurunan.  "Untuk Batam, ada beberapa isu mempengaruhi. Salah satunya adalah isu bom pada Juli lalu,” kata Sasmito.

Cina lagi-lagi menyumbang kenaikan tertinggi. Di Juli 2016, angkanya mencapai 153.934 kunjungan. Di posisi kedua ada Australia. Wisman asal Negeri Kangguru itu menyumbang 122.866 kunjungan. Sementara wisman Singapura turun menjadi 94.187 kunjungan. Malaysia juga ikut turun menjadi 90.479 kunjungan. Sementara wisman asal Jepang naik tipis menjadi 41.100 kunjungan.

Secara kumulatif periode Januari-Juli 2016, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 6,32 juta kunjungan. Ada kenaikan 7,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Dengan kenaikan jumlah kunjungan wisman tersebut juga menaikkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi di Indonesia,” katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement