Ahad , 28 Aug 2016, 13:13 WIB

Samosir Diguncang Musik Austrian Tobatak Rock

Red: Winda Destiana Putri
Blogspot
Alam yang indah di Danau Toba
Alam yang indah di Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR --Tak hanya kegiatan festival yang mampu menghidupkan pariwisata di Indonesia. Melalui musik, wisatawan pun raman berbondong-bondong datang ke wilayah tersebut.

Austrian Tobatak Rock, yang baru saja pentas pada Sabtu (27/8) malam tadi di Openstage Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara sukses mengguncang masyarakat.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi event berbasis musik ini. Pertama, semakin banyak dan sering konser internasional digelar di kawasan Danau Toba, akan membuat nama kawasan ini semakin mendunia.

"Brand Danau Toba sebagai satu dari 10 top destinasi itu akan semakin dikenal banyak orang, baik di tanah air, maupun mancanegara. Sambil secara paralel dikebut 3A-nya, atraksi, akses, amenitas-nya di Danau Toba," ungkap Menpar Arief dalam keterangan resmi kepada Republika.co.id

Dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro, Samosir Music International merupakan konsep lanjutan kegiatan pada tahun 2014 yang lalu, yaitu Hermann Delago, Samosir Orchestra yang berhasil menarik minat 15.000 ribu pengunjung termasuk wisatawan untuk menyaksikan pertunjukan musik kolaborasi antar 2 negara.

"Tentu acara ini akan sangat menarik," tambah dia.

Lebih lanjut Ombang menjelaskan, perhelatan tersebut digelar dengan unsur utama menonjolkan keagungan musik dan lagu tradisional batak dikemas dengan unsur asing. Kata dia, tahun 2016 yang lalu, kegiatan yang sama digelar dengan mengambil tema kegiatan Austrian Tobatak Rock dengan menghadirkan salah satu band papan atas Austria Tasha Band featuring Hermann Delago.

"Tasha Band dan Hermann Delago merupakan artis asal Austria yang mencintai sekaligus mengkagumi budaya batak terlebih kekayaan unsur musik dan lagu. Kecintaanya terhadap keunikan dan harmoni khas lagu-lagu batak akan dipertunjukkan di panggung utama, mereka cinta Batak dan cinta Pariwisatanya," ujar Ombang.

Sebagai perhelatan yang sudah ke-empat kalinya dari Kegiatan Horas Samosir Fiesta 2016, even ini disamping bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan musik dan lagu Batak kepada dunia Internasional juga diharapkan mampu mempromosikan Kabupaten Samosir sebagai sasaran utama kunjungan para wisatawan manca negara terlebih wisatawan yang berasal dari benua eropa.

"Konten kegiatan merupakan konser musik dan lagu oleh Tasha Band Feat Hermann Delago, dimana artis asal Austria ini akan menyanyikan beberapa lagu batak disamping lagu gubahan mereka sendiri. Hadir untuk mendukung kegiatan ini artis lokal Indonesia seperti Tongam Sirait, NoS dari yogyakarta , Retta Sitorus dan Jajabi Band. Mereka akan mempesona wisatawan semua,”tegasnya. Kami sangat bersyukur Tasha Band dan Hermann Delagoo yang termasuk artis super sibuk tersebut mau hadir untuk mendukung  event pariwisata di Kabupaten Samosir," ujarnya.

Perhelatan ini dinilai sangat bermanfaat. Pasalnya, dengan pagelaran tersebut nantinya akan membangun kepercayaan terhadap Pemerintah Kabupaten Samosir dimana paduan antara komitmen, semangat, kejujuran, Local Culture Uniqueness share atau  berbagi keunikan budaya Samosir.