Jumat 07 Aug 2015 18:41 WIB

Menunggu Bangkitnya Kedirgantaraan Indonesia di Pesawat N219

Rep: c13/ Red: Dwi Murdaningsih
Pesawat N219 Buatan PT DI
Foto: PT DI
Pesawat N219 Buatan PT DI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sempat mengalami masa kemajuan dalam dunia perpesawatan di era Soeharto. Sekitar 20 tahun lalu, tepatnya 1995, pemerintah melalui BJ Habibie mampu melakukan penerbangan perdana N250 dengan nama Gatotkaca. Peristiwa bersejarah ini terjadi di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun.

Pesawat tersebut berjenis Turboprop dengan teknologi glass cockpit. Karya bangsa yang membanggakan itu memiliki kapasitas 50 penumpang. Indonesia sudah lama menantikan situasi itu agar bisa terjadi kembali. Namun hingga kini kedirgantaraan Indonesia justru dinilai sudah tak tampak lagi.

Setelah menunggu sekian lama, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) periode 2014-2019 ini pun mengungkapkan akan meluncurkan pesawan N219 di akhir tahun ini. Menurut Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan berusaha menyelesaikannya tepat waktu.

“Akhir tahun sudah bisa diluncurkan,” ujar Nasir saat pembukaan Ritech EXPO 2015 di Senayan, Jakarta, Jumat (7/8).

Dengan adanya peluncuran ini, Nasir berharap hal tersebut menjadi penanda kebangkitan dirgantara di Indonesia pada masa mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement