Tatkala keluh mengalahkan segala harap,
kepada siapa tangan ini menengadah pasrah?
Tatkala susah menutupi segala yang mudah,
kepada siapa permohonan ini tertuju rayu?
Tatkala langkah melaju ke arah yang salah
kepada siapa penyesalan ini merentang panjang?
Tatkala bukan kepada-Nya semesta bergantung,
kepada siapa lagi segala doa menjelma nyata?
Akmal Nurdwiyan S.
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang
Advertisement