Rabu 27 Sep 2017 00:10 WIB

Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Akibatnya

Rep: Adhysa Citra Ramadani/ Red: Yudha Manggala P Putra
(Ilustrasi)
Foto: Youtube
(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah terlibat argumentasi sengit atau mengalami hal tak mengenakkan, sebagian orang cenderung memilih untuk tidur dan menenangkan pikiran. Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa tidur dalam keadaan marah dapat memicu terjadinya beberapa hal merugikan.

Tidur dalam keadaan marah dapat membuat kualitas tidur menjadi terganggu. Kualitas tidur yang kurang baik ini pada akhirnya dapat berujung pada menurunnya produktivitas dan penambahan berat badan. Tidur dalam kondisi marah bahkan dapat mempengaruhi kondisi jantung dan mental.

Hal ini terungkap melalui penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim psikolog dari Iowa State University. Dalam penelitian tersebut, tim psikolog meminta 436 relawan untuk mengisi kuesioner untuk menentukan tingkat kemarahan masing-masing relawan.

Para relawan ini dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu kelompok anger-in, anger-out, dan calm. Kelompok pertama berisi orang-orang yang cenderung meluapkan emosi mereka saat marah, kelompok kedua berisi orang-orang yang cenderung menahan emosi di dalam hati saat marah dan kelompok ketiga merupakan orang-orang yang dapat menjaga ketenangan saat marah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kedua merupakan kelompok yang memiliki kualitas tidur paling buruk. Kualitas tidur mereka tergangu karena mereka cenderung terlalu banyak berpikir sebelum tidur akibat kemarahan yang dipendam.

Secara fisik, stres yang ditimbulkan oleh kemarahan dapat meningkatkan aktivitas kardiovaskular. Rasa marah yang masih tersimpan menjelang tidur juga dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik. "(Temuan ini menunjukkan bahwa) rasa marah dan tidur memiliki keterkaitan erat," tulis tim peneliti melalui Journal of Research in Personality seperti dilansir Yahoo1 Style UK.

Untuk itu, ada baiknya jika rasa marah tak dibiarkan berlarut-larut hingga terbawa ke dalam tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement