Sabtu 13 Feb 2016 20:05 WIB

Surat Cinta untuk Pendukung LGBT, Bacalah!

Red: M Akbar
A Rainbow, bendera gerakan LGBT
Foto: EPA
A Rainbow, bendera gerakan LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Guntara Nugraha Adiana Poetra, Lc, MA

(Dosen Komunikasi & Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung/UNISBA)

Ada yang bilang; Kenapa Tuhan tidak langsung mengazab negeri-negeri yang menolerir LBGT?

Jawabnya mudah saja. Tak usah bimbang. Apalagi terpancing emosi, kemudian menjadi gagal fokus. Terus kejarlah cita-cita dan harapan Anda saja!

Dalam banyak kesempatan, kita sering kali menghabiskan waktu meladeni perkataan tak popular. Ucapan yang berasal dari sebagian orang yang justru dijadikan rujukan dan kebanggaan. Tapi yakin saja, pengikutnya hanya secuil saja. Mudah-mudahan Anda tidak termasuk.

Ibaratnya seperti seorang tukang parkir pertigaan atau perempatan jalan yang nekat menghentikan puluhan kendaran yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Hanya karena satu atau beberapa mobil yang hendak menyimpang, sang tukang parkir itu sesungguhnya hanya berharap dapat uang recehan saja. Jadi tak usah peduli omongan orang, apa saja dihalalkan yang penting hajat terlampiaskan. Pernahkah Anda memperhatikannya?

Begitu pula orang-orang yang suka mengotak-ngatik kesakralan isi Alquran. Mereka itu seolah-olah menjadi pakar sejarah. Mereka berani melakukannya bukan karena mereka hebat dan hafal Alquan. Sekali-kali mereka tidaklah demikian. Namun sesungguhnya, ada maksud lain yang belum terlampiaskan saja. Pernahkah Anda memperhatikannya?

Hukuman di era global memang tidak selalu dengan turun hujan batu, ditenggelamkan, disambar petir, dikutuk jadi kera, babi, datang burung ababil dan sejenisnya. Padahal, percayalah, hal demikian itu sebenarnya sangatlah mudah bagi Allah yang Maha Perkasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement