Jumat 07 Sep 2012 14:07 WIB

Menunggu Sayap (#puisi)

Kupu-kupu
Foto: Niilia One
Kupu-kupu

Diriku hanya seekor ulat

Tak enak dipandang, apalagi disentuh

Tak punya sayap, apalagi bentuk yang indah

Hingga jadilah aku seekor kepompong yang menempel di batang pohon

Berharap aku bisa menjadi sesuatu yang lebih indah dari seekor ulat

Perjuangan begitu berat harus aku jalani

Sedikit demi sedikit kulit kepompongku terbuka

Sudah tak sabar lagi keluar dari kediaman ini

Inikah skenario indah-Nya?

Aku hanya sabar menunggu dan berusaha sekeras baja

Dan perlahan demi perlahan perubahan pun mulai tercium aromanya

Hingga akhirnya, inilah waktu yang tepat

Kepak sayapku telah terlihat...

Niilia One

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement