Rabu 05 Sep 2012 16:54 WIB

Bisakah Kau Jelaskan? (#puisi)

Ilustrasi
Foto: desktopnexus.com
Ilustrasi

Kau yang tersipu di seberang jalan

Apakah kini jengah menyergapmu?

Bisakah kau jelaskan;

Arti senyum setipis kabut fajar,

dari hati yang hinggap di pohon candu?

Kau yang menjejak ringan angin semilir,

kini terbenam dalam pusara yang bergelora

Bisakah kau jelaskan;

Di mana langkah-langkah setulus hati,

dalam pengabdian cinta dan doa?

Kau yang mereguk manisnya tekad

Kenapa kini dusta jadi gincu di bibirmu?

Bisakah kau jelaskan;

Harus ke mana kucari sosok

bidadari dalam ayat-ayat yang telah nyata?

Kau yang tak lagi ada di pelupuk mata

Jangan pernah hadir jika sama saja!

Bisakah kau jelaskan;

Harus kuletakkan di mana namamu

padahal dulu seharum kasturi yang semerbak mewangi?

Kau yang kini berjalan menutup mata,

tetap berjalanlah dengan menggunakan hati.

Bisakah kau jelaskan;

Cahaya mentari tak menyusup ke dalam rimba

tapi cahaya Tuhan menyentuh ke dasar jiwa?

Akmal Nurdwiyan S.

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement