Jumat 21 Oct 2011 10:18 WIB

Halalan Thayyiban Bersama BNI Syari'ah

Ok, mungkin di kalangan kita, orang Islam udah sering mendengar kata BANK SYARI’AH, apalagi ngeliat baligo seperti itu.

Trus, sebenarnya apa sih bedanya bank syariah dengan bank biasa (kalau bahasa kerennya mah bank konvensional)?

Nih ya, saya coba terangkan hasil ngotak-ngatik dari berbagai sumber yang pernah saya baca. Saya mulai dari pengertian bank dulu lah.

Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Adapun syariah menurut bahasa (kamus) ialah hukum yang telah ditetapkan oleh Tuhan, berasal dari kata syariat, yang artinya adalah hukum yang tidak bisa diotak-atik lagi oleh manusia sekalipun.

Jadi Bank Syariah ialah Bank yang berfungsi sebagaimana fungsinya, namun dengan aturan dan hukum yang telah ditetapkan sesuai Islam.  Gitu deh…

ohh…

Nah, BNI juga adalah salah satu bank yang menerapkan prinsip-prinsip syariah lho. Buktinya, BNI menerapkan Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Didirikan untuk memberikan kesejahteraan material dan spiritual.

Nggak ragu lagi, deh. Bahwa sistem yang dijalankan oleh BNI ini, adalah sistem HALALAN THAYYIBAN sehingga aman dari bunga yang sebagian masyarakat berpendapat sebagai riba serta nyaman bagi nasabah. BNI syariah juga hanya melakukan investasi-investasi yang bersifat halal, tidak mengandung unsur ketidakpastian. Jadi keuntungannya meliputi dunia dan akhirat alias itung-itung beli tiket masuk surga. Ingat, katanya Indonesia mayoritas penduduknya adalah muslim.

Selain nabung, ada banyak transaksi lagi lho yang difasilitasi oleh BNI Syariah, seperti : Deposito Syariah, Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, dll. Terus para karyawannya juga pada tutup aurat, handsome and beautiful lah.

Besarnya keuntungan yang diterima oleh nasabah akan meningkat apabila keuntungan bank sedang booming. Enak kan. Jadi tidak ada yang didzalimi dan mendzalimi.

Dan sesuai dengan fakta, bank syariah itu lebih tahan banting alias kuat bertahan, walaupun dilanda krisis moneter. Itulah gunanya kita menabung dengan prinsip syariah yang HALALAN THAYYIBAN.

Yah, mungki itu yang bisa saya jelaskan mengenai BNI Syariah. Mohon maaf bila ada yang tersakiti hatinya. Saya hanya seorang manusia biasa yang kadang salah dan ceplas-ceplos tapi kadang juga benar. Riva Sahri Ramdani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement