Senin 10 Jul 2017 06:45 WIB

Potensi Wakaf

RWI (Rumah Wakaf Indonesia) menyalurkan Al Quran Braile untuk Sasa Salwa, anak berusia 11 tahun penderita tumor otak yang kini sudah tidak bisa melihat. Bantuan diberikan di rumah Sasa tepatnya di Campurjo Jowah Pasar, RT. 07, RW. 02, Kepung, Kediri.
Foto: dok.Istimewa
RWI (Rumah Wakaf Indonesia) menyalurkan Al Quran Braile untuk Sasa Salwa, anak berusia 11 tahun penderita tumor otak yang kini sudah tidak bisa melihat. Bantuan diberikan di rumah Sasa tepatnya di Campurjo Jowah Pasar, RT. 07, RW. 02, Kepung, Kediri.

REPUBLIKA.CO.ID,

Pemerintah telah memberikan peranan lebih besar kepada swasta dalam pembiayaan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu menghidupkan gairah ekonomi di tengah masyarakat. Meski demikian, mestinya jangan sampai karena tidak mau rugi besar, pihak swasta bertindak gampangnya saja dengan mengambil pinjaman atau kredit untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang saat ini digencarkan pemerintah.

Terkait hal ini, sebenarnya masyarakat dan Pemerintah Indonesia bisa melihat potensi wakaf yang sangat besar jika doptimalkan dengan baik. Sebagai perbandingan, kalau potensi zakat saja, seperti dikatakan Baznas bisa mencapai Rp 217 triliun, maka potensi wakaf lebih besar.

Hal tersebut karena objek wakaf menjangkau pula orang-orang yang belum bisa berzakat.

Fauzan Suhada

Jakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement