Selasa 28 Jun 2016 05:07 WIB

Meriah Berbuka di Canberra

WNI di Canberra, Australia menggelar buka bersama selama Ramadhan di KBRI.
Foto: Ahmad Rozali
WNI di Canberra, Australia menggelar buka bersama selama Ramadhan di KBRI.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Rozali, Warga Negara Indonesia di Canberra

CANBERRA -- Ali (7 tahun) tampak sumringah saat membawa kotak berisi hadiah doorprize dari panitia setelah berhasil menjawab pertanyaan dari pembicara. Senyumnya semakin mengembang saat melangkah di sela-sela warga yang duduk bersila di Balai Kartini gedung KBRI Canberra Australia, Sabtu (25/6) kemarin.

Siswa SD itu adalah satu dari lima anak yang berhasil menjawab pertanyaan berhadiah dari penceramah agama pada acara buka puasa dan shalat berjamah kali ini. Selain untuk anak-anak, pertanyaan dari penceramah juga ada yang dikhususkan untuk warga dewasa.

Pemberian doorprize merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam ceramah yang ditunggu-tunggu peserta buka bersama. Sebab acara ini dapat menimbulkan gelak tawa di antara para peserta.

Sekitar 300 warga muslim Indonesia di Canberra telah berdatangan sejak pukul 04.00 waktu setempat. Rangkaian kegiatan buka puasa bersama diawali dengan pementasan anak didik salah satu Taman Pendidikan Alquran di Canberra.

Umar, Ali, Malik, Adam, Nasyswa, Alexa dan sejumlah santri kecil dari TPA Ceria Canberra merupakan para penanyi cilik yang mementaskan lagu berjudul “Sing Children of The World”. Tanpa ragu, belasan anak ini bernyanyi lantas di hadapan ratusan pasang mata di depan mereka. Dengan iringan suara gitar, nyanyian itu berhasil dilantunkan sempurna hingga akhir.

Apresiasi warga Indonesia yang menghadiri acara buka bersama dan shalat berjamaah pun tak kalah meriah. Gemuruh tepuk tangan memberi apresiasi pada penampilan belasan anak setingkat SD itu memenuhi aula besar itu.

Acara semakin meriah saat salah dua orang pejabat pemerintahan Indonesia menyumbangkan lagu Islami dari grup Bimbo. Saat petikan gitar dan lengkingan nyanyian bertema Ramadan mulai terengan pelan mengisi ruangan, semua orang terdiam seolah mendengarkan setiap bait nyanyian dengan hati.

Panitia sengaja meletakkan acara bernuansa hiburan di awal acara untuk menyambut waktu Maghrib yang kurang beberapa saat. Sementara itu, panitia bersama yang juga terdiri dari relawan tampak sibuk membagikan iftar (makanan buka puasa) berupa teh hangat dan kue kecil.

Imam Mujahid, seorang anak laki-laki (13) yang telah bersiap di depan jamaah dengan memegang microphone sejak tadi tampak berdiri dan mengumandangkan Azan Maghrib tepat pada pukul 5.03 pm waktu Canberra. Dan setiap orang menyantap makanannya dengan lahap.

Tak hanya menyelenggarakan buka puasa, dan shalat (Maghrib-Isya-Tarawih) bersama, panitia juga menggelar ceramah acama dan penerimaan zakat infak serta sedekah. Ketua panita, Marpuddin mengatakan dalam sambutannya, dana yang terkumpul akan dikirimkan kepada mustahik di Indonesia.

“Hingga saat ini terdapat calon penerima zakat di berbagai tempat, mulai Aceh, Sumatra, Jawa dan beberapa tempat lain," katanya.

Acara seperti ini merupakan acara rutin yang digelar setiap hari sabtu selama bulan Ramadan. Acara buka puasa ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ibadah warga Indonesia di Canberra, sekaligus menjadi wadah silaturahim selama Ramadhan.

(Baca Juga: Buka Puasa Bersama Pererat Silaturahim WNI di Canberra)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement