Senin 06 Jun 2016 14:19 WIB

Berkunjung ke Makam Nan Syahdu

Pemakaman Al Azhar Memorial Garden di Karawang.
Foto: Republika/Dwi M
Pemakaman Al Azhar Memorial Garden di Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh: Tauhid P, blogger

Berkunjung ke makam selalu memberikan nuansa syahdu dan seperti ingat akan kematian yang menjemput kita. Makam sejatinya adalah tempat peristirahatan terakhir bagi manusia yang dipanggil menghadap sang pencipta. Untuk itu kita sebagai keluarga yang masih hidup sudah selayaknya memberikan penghormatan kepada jenazah sanak keluarga kita yang meninggal dengan menguburkan di pemakaman yang baik.

Kapan pun datangnya sang maut, kita sebagai manusia tidak akan pernah tahu. Semua itu menjadi bagian dari rahasia Tuhan. Begitupun saat kemarin saya dan beberapa blogger dari Jakarta dan Bandung mendapatkan kesempatan berkunjung ke Al Azhar Memorial Garden yang terletak di Kawasan Karawang Timur. Makam yang bernuansa sejuk dengan pepohonan di sepanjang area makam ini menjadi pemakaman syariah milik Yayasan Pesantren Islam Al Azhar.

Menginjakan kaki di Al Azhar Memorial Garden nuansa syahdu begitu terasa. Dua kubah kokoh berdiri di samping gapura bertuliskan Al Azhar Memorial Garden. Rumput hijau dan pepohonan membuat nuansa hijau begitu dominan di sini. Pemakaman yang berlokasi di Jalan Peruri, Teluk Jambe, Karawang Timur ini memiliki luas 25 hektar. Dari luas ini, pemakaman Al Azhar Memorial Garden ada 29 ribu lubang yang tersedia dan hingga saat ini baru sekitar 3000 liang lahat yang sudah terjual.

Pemakaman Al Azhar Memorial Garden memberikan perawatan makam sepanjang masa yang hanya dibayarkan satu kali. Selain itu, pemakaman ini juga memiliki layanan menangani prosesi pemakaman mulai dari rumah duka hingga menuju ke Al Azhar Memorial Garden. Selain itu ada juga layananan pemindahan makam dari makam lama ke pemakaman ini.

Dalam kunjungan ini, saya dan para blogger lainnya juga diajak untuk melihat-lihat makam mulai dari tipe single hingga ke royal zone. Semua makam yang sudah terisi terlihat dirawat dengan baik dengan makam yang sederhana. Setiap makam hanya diberikan batu nisan yang berisi nama, tanggal lahir dan tanggal meninggal. Makam sederhana memang menjadi salah satu ciri makam syarah. Untuk tipe royal zone, makam dilengkapi dengan sebuah saung yang berdiri di pojok makam dengan kubah seperti masjid untuk keluarga yang ingin berziarah dan mendoakan almarhum di liang kubur.

Makam-makam di Pemakaman Al Azhar Memorial Garden diberi zona-zona serta nomor makam. Ini untuk memudahkan para peziarah mencari lokasi makam sanak keluarganya yang dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden. Menurut Hendi, marketing di Pemakaman Al Azhar Memorial Garden, pemakaman ini biasanya rama dikunjungi peziarah saat hari-hari besar keagamaan seperti saat Idul Fitri dan Idul Adha.

“Menjelang puasa seperti saat ini juga biasanya makam banyak dikunjungi keluarga yang ingin berziarah," ujar Hendi.

Kehadiran makam ini juga memberikan berkah tersendiri bagi warga yang tinggal di sekitar makam. Banyak warga sekitar yang bekerja di Pemakaman Al Azhar Memorial Garden. Selain itu, Al Azhar juga memberikan kesempatan pada umat untuk ikut berpartisipasi dalam program wakaf makam Al Azhar yang diperuntukan untuk kaum duafa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement