Kamis 11 Feb 2016 11:30 WIB

Manfaatkan Drone, Dosen Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Akhmad Taufik, Dosen PNUP (Politkenik Negeri Ujung Pandang) yang sedang menempuh program pendidikan S3 di Ehime University
Foto: IST
Akhmad Taufik, Dosen PNUP (Politkenik Negeri Ujung Pandang) yang sedang menempuh program pendidikan S3 di Ehime University

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh: Arman, ST., MT

Dosen PNUP dan Mahasiswa

Program Dr.Eng. Ehime University Japan

Salah satu dosen dari Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Jepang dengan Skema BPPLN pembiayaan dari Kemenristek Dikti menorehkan presetasi internasional.

Akhmad Taufik, Dosen PNUP (Politkenik Negeri Ujung Pandang) yang sedang menempuh program pendidikan S3 di Ehime University menerima penghargaan “Best Paper Award” dari paper yang diterbitkan oleh IASET (International Academy of Science, Engineering and Technology).

IASET merupakan salah satu lembaga yang menerbitkan beberapa jurnal internasional. Salah satu jurnal internasional yang diterbitkan adalah (IJME) International Journal of Mechanical Engineering dimana pengahargaan tersebut berasal.

Jurnal yang diterbitkan IJME Edisi November 2015 hari ini mengumumkan“Best paper” yang terpilih di link: http://www.iaset.us/awards_recognitions.php.

Paper di setiap jurnalnya ditulis oleh akademisi baik itu professor, associate professor, peneliti dan mahasiswa dari berbagai negara dan universitas. Diantara paper yang berhasil meraih best paper dari jurnal yang di terbitkan IASET adalah Universitas dari India, Nigeria, Irak, Jepang dan Inggris.

Adapun hasil penelitian Akhmad Taufik diberi judul “Multi-rotor drone to fly autonomously along a river using a single-lens camera and image processing”.

Suatu penelitian dengan memanfaatkan pesawat kecil tak berawak atau biasa dikenal dengan “drone” untuk terbang secara otomatis di atas sungai untuk survey dalam rangka pembuatan pembangkit listrik mikro tenaga mikrohidro (PLTMH).  

Survey selama ini dilakukan secara manual oleh surveyor, dari penelitian tersebut diharapkan drone bisa menjadi solusi dari kesulitan yang didapatkan selama ini.

Dengan menggunakan bahasa pemrograman algoritma, drone mampu merekam kontur sungai dan sekitarnya untuk menghasilkan pemetaan dengan print 3-dimensi.

Dari percobaan yang telah dilakukan, AR.Drone 2.0 (Bayan) multi-rotor menggunakan kamera single-lens dan pengolahan gambar yang dikembangkan oleh penulis dengan menginstalnya di laptop.

Multi-rotor drone dan laptop yang terhubung satu sama lain melalui koneksi nirkabel (Wi-Fi) mampu terbang di atas salah satusungai di kawasan Matsuyama Jepang.

Setelah mendapatkan informasi tersebut rekan-rekan dosen banyak memberikan selamat, begitu juga dengan Ketua Jurusan Teknik Mesin PNUP, DR. Muhammad ArsyadHabe, ST., MT mengatakan “Selamat dan sukses semoga penghargaan ini bisa mengangkat nama PNUP khususnya dan Indonesia secara umum."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement