Selasa 14 Oct 2014 21:53 WIB

PKPU Raih Penghargaan dari ASEAN

Penghargaan dari ASEAN
Foto: dok PKPUI
Penghargaan dari ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Setiap tahunnya, ASEAN Day for Disaster Management (ADDM) diperingati pada tanggal 13 Oktober. ADDM yang diprakarsai sejak 2005 silam ini bertepatan dengan International Day for Disaster Reduction (IDDR).  Sejak 2006, ADDM kerap bekerja sama dengan IDDR memeringati hari penanggulangan bencana.

Begitu pula tahun 2014 ini, ADDM bersama IDDR kembali bersinergi dengan mengusung tema “Peoples of ASEAN, Step Up and Be Counted for Community Disaster Resilience! Resilience is for Life!”. Peringatan Hari Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan pada Ahad (12/10) lalu itu sekaligus merupakan ajang pemberian penghargaan terhadap lembaga atau komunitas ASEAN yang bergerak di bidang ketahanan dalam bidang penanggulangan kebencanaan.

Penghargaan ini diberikan oleh ASEAN sebagai bentuk apresiasi terhadap personal yang terlibat aktif dalam lembaga atau komunitas dalam menghadapi bencana. Setidaknya ada empat nama yang munculdari hasil seleksi sebagai penerima Penghargaan Ketahanan Masyarakat yang diajukan oleh lembaga atau komunitas.Mereka adalah Paul Chiew Choi Yun dariBrunei Darussalam, perwakilan Indonesia Muhammad Jawad (Disaster Risk Management - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU), Erwin de Rama asal Filipina dan Boonpeng In-Kaew delegasiThailand.

Mereka berempat telah berpartisipasi dan berkompetisi untuk memenangkan penghargaan berupa uang tunai senilai 1.000 USD dan setifikat prestasi yang akan diberikan oleh Pemerinta Brunei Darussalam sebagai tuan rumah acara.

Tema yang diusung tahun 2014 ini diharapkan dapat mendorong semuaelement masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang akan mempersiapkan lingkungan dan masyarakat meminimalisir dampak negatifdari bencana alam. Direktur NationalDisaster Brunei Darussalam Pusat Manajemen dan Ketua Komite ASEANtentang Penanggulangan Bencana, Pg DatoPaduka Hj Rosli Bin Pg Hj. Chuchu, mengatakan dalam sambutannya mengenai pentingnya peran masyarakat untuk turut andil dalam penanggulangan bencana.

 "Dengan memberikan pengetahuan yang benar,masyarakat bisa maju dan memimpin dalam mempromosikan kegiatan berbasis masyarakat dalam pengurangan risiko bencana danmeningkatkan kesadaran dan keterlibatan untuk mewujudkan peran masyarakat dalam ketahanan terhadap bencana sebagai frontliners dalam menanggapi bencana serta pemulihan dan rehabilitasi upaya jangka panjang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement