Senin 25 Jun 2012 10:22 WIB

Ikatan Alumni Gontor di Turki Terbentuk

IKPM Turki
Foto: IKPM Turki
IKPM Turki

ANKARA – Alumni Gontor yang belajar di Turki membentuk organisasi Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Turki pada Ahad, 17 Juni 2012 di Ankara, Turki. Pembentukan IKPM Turki ini merupakan ajang silaturrahim bagi para alumni pesantren modern yang sedang belajar di negeri bekas Kesultanan Turki Usmani tersebut.

Dewan Pendiri IKPM Turki, Deden Mauli Darajat, mengatakan setiap tahun pelajar Indonesia yang belajar di Turki selalu ada peningkatan. Begitu juga alumni Gontor yang melanjutkan studinya di negeri Balkan ini. Wadah perhimpunan untuk para alumni pesantren pun sangat dibutuhkan. “Alumni pesantren dituntut untuk berkarya dan bermanfaat untuk sesama,” kata Deden.

Deden mengungkapkan, pembentukan IKPM sudah sangat mendesak. Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Ankara, tutur Deden, misalnya, setiap hari Rabu mengadakan pengajian Alquran dan Pengkajian ilmu agama Islam secara rutin. “Para pengisi pengajian dan pengkajian Islam itu adalah para alumnus pesantren,” ujar alumnus Gontor tahun 2002 itu.

Pada pembentukan IKPM Turki tersebut, terpilihlah saudara Abdul Aziz, alumni Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 2008 sebagai Ketua IKPM Turki. Aziz yang mengambil jurusan Theologi Islam ini mengemban amanah hingga tahun 2013. Jumlah alumni Gontor yang sedang menempuh studi di Turki sebanyak 10 orang.

Ketua Umum Pengurus Pusat IKPM di Gontor, K.H. Akrim Mariyat, dalam pesannya, mengucapkan selamat atas terbentuknya IKPM cabang Turki. “Semoga bermanfaat untuk umat,” kata Akrim. Para alumni Gontor yang tersebar di berbagai negara juga sudah membentuk IKPM, di antaranya, IKPM Kairo di Mesir, IKPM Madinah di Arab Saudi, dan IKPM Malaysia. 

Duta Besar RI untuk Republik Turki, Nahari Agustini, mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan terbentuknya IKPM Turki. Namun, Nahari berpesan agar pelajar Indonesia yang aktif di organisasi juga harus sukses dalam studinya. “Jangan melupakan tujuan utama yaitu belajar,” katanya kepada pengurus IKPM Turki. Jumlah pelajar Indonesia di Turki pada tahun 2009 mencapai 150-an orang. Sementara di tahun 2012 mencapai sekitar 400-an pelajar. 

Ketua IKPM Turki,

Abdul Aziz

Mahasiswa Fakultas Theology Islam,

Universitas Kahramanmaraş Sütçü İmam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement