Jumat 03 Feb 2012 09:54 WIB

Menelusuri Jejak Islam di Pegunungan Ural (1): Tujuan Pertama, Mengunjungi Masjid Jami Pervouralski

Rombongan Prosveshchenie tiba di Masjid Jami Pervouralski
Foto: Foto-foto: M. Zainun Najib
Rombongan Prosveshchenie tiba di Masjid Jami Pervouralski

Di awal tahun 2012 ini, kami, komunitas muslim Yekaterinburg yang tergabung dalam organisasi Prosveshchenie (pendidikan) mengadakan agenda napak tilas budaya Islam di wilayah pegunungan Ural. Melalui kegiatan ini, diharapkan umat muslim yang tinggal di Sverdlovks Oblast (salah satu wilayah Rusia) bisa lebih mengenal satu sama lain. Selain itu, kami berharap kunjungan ini bisa memberikan dukungan moral kepada muslim yang tinggal di pedalaman.

Suhu dingin awal tahun tidak menghalangi niatan kami untuk bersilaturrahim kepada saudara muslim yang ada di kawasan pegunungan Ural. Selasa (3/1), dengan suhu minus 19 derajat, setelah melaksanakan sholat Shubuh, 15 orang dari perwakilan organisasi Prosveshchenie berangkat meninggalkan kota Yekaterinburg.

Tujuan pertama kami ialah mengunjungi Masjid Jami “Fabr” di Kota Pervouralski. Sesampainya di kota Pervouralski, kami diterima oleh pengurus masjid dengan begitu ramah. Selanjutnya, pengurus masjid menceritakan kepada kami tentang kehidupan Muslim di kota yang diresmikan pada tahun 1933 ini.

Menurut keterangan salah seorang pengurus masjid, Gulstina Hanum (45), Sampai pada tahun 1992, masyarakat muslim Pervouralski hanya memiliki satu pondok kecil yang difungsikan sebagai rumah ibadah. Kemudian, pada tahun 1992 muncul ide pembangunan masjid dari masyarakat, dan pada tahun yang sama, pembangunan masjid pun dimulai. Masjid Jami ini sendiri dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 2004.

Pembangunan masjid ini tidak langsung sekali jadi, namun berlangsung secara bertahap. Dan seiring berjalannya waktu, kini tampilan masjid sudah tampak lebih bagus.

Sekarang, masjid yang terletak di jalan Gagarina 16 ini mempunyai tiga lantai. Di lantai bawah tanah terdapat dapur dan ruang makan, tempat untuk menjamu tamu yang berkunjung ke masjid. Di beberapa kesempatan, ruangan lantai dasar ini juga digunakan untuk merayakan perayaan hari besar Islam. Di lantai pertama terdapat ruang administrasi pengurus masjid dan ruang madrasah. Sementara, di lantai dua terdapat ruang utama untuk sholat dan perpustakaan yang lengkap dengan literatur–literatur Islam. Selain itu, masjid ini juga sudah memiliki kios untuk menjual daging halal yang terletak di sebelah bangunan utama masjid.

Dirasa cukup mendapatkan informasi dari masjid jami Pervouralski, lalu kami melanjutkan perjalanan kembali. Tujuan kami selanjutnya adalah kota Mihailovsk yang berjarak 163 Km dari kota Yekaterinburg. 

M. Zainun Najib

Mahasiswa S2 Ural Federal University

Yekaterinburg, Sverdlovsk Oblast

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement