Jumat 19 Sep 2014 17:32 WIB

Rela Berutang Demi Mobil Mentereng (I)

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Subaru WRX STI 2015.
Foto: Jamaicaobserver
Subaru WRX STI 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aria (30 tahun) menunggu giliran untuk mencoba mobil impiannya, Subaru WRX -STI dalam ajang All-Wheel Drive Challenge. Meskipun meyakini kemampuan mengemudinya cukup baik, ia mengaku deg-deg-an.

"Ingin coba saja, karena modelnya bagus. Ingin juga punya satu yang mentereng," katanya ditemui ROL di area The 22nd Indonesia International Motor Show (IIMS), Jumat (19/9). Subaru WRX merupakan salah satu sedan sport yang hadir di IIMS tahun.

Tentu saja si cepat nan canggih ini siap menggoda mereka yang berjiwa pembalap. Dengan desain aerodinamis  yang menawan, mobil ini memiliki mesin Boxer yang bertenaga.

Model ini juga dilengkapi interior ciamik berupa tempat duduk sport dengan bordir STI , pedal dan jok kulit. Mobil mewah menurut Aria bisa mendongkrak rasa percaya diri. Sebagai seorang eksekutif muda, penting baginya untuk tampil prima.

Ia pun mengaku rela-rela saja berhutang demi mendapatkan mobil tersebut. Selama masih usia produktif, ia tak takut untuk mencicil mobil impian.

Apalagi ia telah menabung guna membayar uang muka yang cukup besar. Meskipun ia tahu betul bahwa harga satu mobil Subaru termurah hampir mendekati harga satu apartemen tipe studio.

Sebagai gambaran, Subaru menawarkan paket pembiayaan yang bekerjasama dengan Panin Bank. Paket ini memberlakukan down payment (DP)  sebesar 30 persen dengan tenor cicilan 11 bulan hingga 59 bulan. Untuk mobil impian Aria misalnya, WRX STI Impreza STI 2,5 (Turbo) dihargai Rp 655 juta.

Setelah membayar DP sebesar Rp 267,4 juta, Aria bisa mengangsur sebesar Rp 39, 8 juta selama 11 bulan. Bunga yang ditetapkan sebesar 4,25 persen.

Mengusung slogan "Confidence in Motion", booth Subaru cukup menyedot minat pengunjung. Ragam mobil yang ditawarkan Subaru begitu menggoda untuk dimiliki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement